Pengajuan Beasiswa 2017-2018

Penerimaan Proposal Permohonan Beasiswa AAT Tahun Ajaran 2017-2018 —   ANAK-ANAK TERANG (AAT) membuka kesempatan kepada sekolah atau komunitas untuk mengajukan permohonan beasiswa yang dimulai pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2017-2018. Beasiswa diberikan kepada siswa-siswi yang berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki keinginan kuat untuk menyelesaikan studinya. Beasiswa diberikan untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMU/SMK berupa uang sekolah (SPP).   Detail Pengajuan Beasiswa AAT   Persyaratan Calon Anak Asuh : 1. Siswa aktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK. 2. Mengajukan surat permohonan beasiswa oleh orang tua siswa. 3. Melengkapi formulir Data Pribadi Calon Anak Asuh. 4. Foto Profil dengan Digital Camera/Handphone Camera 5. Fotokopi Kartu Keluarga 6. Fotokopi Raport semester terakhir. 7. Fotokopi sertifikat prestasi (akademis/non-akademis) yang dimiliki. 8. Tidak sedang menerima beasiswa/bantuan/ikatan dinas dari instansi swasta/pemerintah.   Ketentuan-ketentuan : 1. Beasiswa diberikan HANYA UNTUK PEMBAYARAN UANG SEKOLAH (SPP), besarnya ditentukan oleh AAT. 2. Beasiswa diberikan secara bulanan (tgl 10 maksimal tgl 20) selama 12 bulan (Juli 2017 – Juni 2018, tahun ajaran 2017-2018), dan selanjutnya dapat diperpanjang untuk tahun ajaran berikutnya. 3. Kwitansi/Tanda Terima beasiswa harus diupload di SIANAS oleh PJ Sekolah paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. 4. Scan  raport diupload/diunggah oleh PJ Sekolah ke SIANAS maksimal 2(dua) minggu setelah penerimaan raport semester.   Perpanjangan Beasiswa : Beasiswa dapat diperpanjang pada tahun ajaran berikutnya, jika : 1. Tertib administrasi selama menerima beasiswa AAT. 2. Siswa yang bersangkutan NAIK KELAS. 3. Hasil belajar menunjukkan prestasi yang baik.   Pembatalan Beasiswa : 1. Bila tidak menyerahkan, atau terlambat upload/unggah bukti pembayaran uang sekolah per bulan ke SIANAS sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. 2. Bila tidak menyerahkan, atau terlambat upload/unggah raport sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. 3. Sudah menerima beasiswa/bantuan/ikatan dinas dari instansi swasta/pemerintah. 4. Siswa yang bersangkutan terlibat dalam kasus di sekolah (mangkir/bolos, skorsing, narkoba, tawuran, tindak kriminal)   Garis Besar Isi Proposal : Profil Sekolah/Komunitas Uraikan dengan detil mengenai profil sekolah/komunitas secara lengkap, meliputi data demografi sekolah, jumlah kelas, jumlah siswa, jumlah guru, fasilitas, sarana dan prasarana yang ada. Uraian dilengkapi dengan foto-foto pendukung Profil Daerah/Wilayah anak asuh Uraikan dengan detil mengenai kondisi daerah/wilayah domisili sebagian besar calon anak asuh, meliputi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, tingkat pendidikan, maupun mata pencaharian sebagian besar orangtua calon anak asuh. Uraian dilengkapi dengan foto-foto pendukung. Rincian Kebutuhan Uang Sekolah Uraikan dengan detil mengenai kebutuhan finansial untuk pendidikan anak asuh, meliputi pemasukan dan pengeluaran sekolah, sehingga didapatkan besarnya uang sekolah yang harus ditanggung oleh calon anak asuh. Dari angka tersebut, jelaskan besarnya uang sekolah yang harus ditanggung oleh orangtua dan besarnya beasiswa yang dimintakan dari AAT. Biodata Anak Asuh Cantumkan selengkap-lengkapnya biodata dari masing-masing anak asuh, berikan deskripsi singkat dan jelas mengenai kondisi keluarga dan perekonomian calon anak asuh, cantumkan juga prestasi akademik dan non-akademik yang pernah diraih calon anak asuh (jika ada), dan sertakan foto calon anak asuh. Input di SIANAS dengan Status “Menunggu Konfirmasi” Keterangan Pendukung Beasiswa AAT merupakan beasiswa bagi anak-anak yang berasal dari keluarga miskin, namun memiliki semangat untuk terus bersekolah demi menggapai kehidupan yang lebih baik di masa depan. Cantumkan keterangan-keterangan pendukung untuk memberikan kejelasan dan keyakinan bagi AAT bahwa calon anak asuh di dalam proposal benar-benar layak dan membutuhkan beasiswa AAT demi kelangsungan pendidikannya. Biodata Calon Penanggung Jawab Sekolah Cantumkan selengkap-lengkapnya biodata dari calon Penanggung Jawab Sekolah meliputi : nama lengkap, agama, pekerjaan dan jabatan, alamat kantor, telepon/fax kantor, alamat rumah, telepon/fax rumah, no. handphone, alamat email, no. rek. BRI.   Penyerahan Proposal dan Seleksi : Proposal diketik rapi, 1.5 spasi, Times New Roman 12, UKURAN HALAMAN KERTAS A4/LETTER.  Proposal dikirimkan dalam bentuk softcopy  ke email Sekretariat AAT terdekat cc: beasiswa@aat.or.id. Maksimal 31 Mei 2017. Seleksi akan dilakukan pada Bulan Mei – Juli , waktunya akan ditentukan kemudian.   Informasi selengkapnya : 1. Profil utuh Anak-Anak Terang dapat dilihat di : www.aat.or.id 2. Prosedur lengkap pengajuan beasiswa dan formulir, dll dapat diunduh di : Sini. 3. Informasi lainnya, dapat menghubungi via email di : beasiswa@aat.or.id    

Pengajuan Beasiswa 2017-2018 Read More »

AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah

Semarang, 21 Desember 2016 Satu lagi perjalanan kami bersama para relawan AAT, kali ini agendanya adalah mengunjungi sekolah – sekolah yang dibantu AAT di daerah Bandungan dan sekitarnya. Kami berdelapan saat itu, ada Nevira, Yolanda, Dian, Hamdan, dan Heni, serta dua relawan baru yang ikut bersama kami yaitu Polla dan Reno. Agenda kami adalah melakukan pelatihan kepada para Penanggung Jawab (PJ) sekolah yang berada di kawasan Bandungan dan Sumowono, kegiatan ini menindak-lanjuti kegiatan pelatihan Penanggung Jawab (PJ) sekolah sebelumnya. Kami rasa kegiatan ini perlu dilakukan, mengingat bahwa ada lebih dari setengah jumlah sekolah yang dibantu AAT, belum bisa melakukan upload tanda terima dan kwitansi secara mandiri. Hari itu kami menyambangi 5 sekolah yaitu SD kanisius Genuk Ungaran, SMK Theresiana Bandungan, SMP Theresiana Bandungan, SD Mardi Rahayu Ungaran, SD Kristen Ngampin, dan SMK Kanisiun Ungaran. Kami diterima dengan hangat oleh para Penanggung Jawab (PJ) sekolah-sekolah tersebut. Sungguh luar biasa ketika seluruh murid sudah memulai liburannya, namun para Penanggung Jawab (PJ) sekolah ini masih harus melakukan kewajiban mereka di sekolah. Saya juga bangga pada semangat dari para relawan yang ikut serta dalam perjalanan ini. Yahhh…. Boleh dibilang ketika teman – teman kampus kami mulai bepergian ke kota asal mereka dan piknik bersama keluarga, tapi kami tetap melaksanakan tanggung jawab kami untuk AAT. Perjalanan paling sulit sebenarnya ketika kami mulai memasuki kawasan Ungaran menuju ke Bandungan. Kami berdelapan hanya mengendarai motor dan ketika memasuki kawasan Ungaran, hujan turun begitu lebat. Akhirnya, kami semua harus berteduh hingga hujan reda. Bagi saya, pengalaman ini sudah merupakan pengalaman kesekian kali bersama AAT, dan pengalaman ini tidak akan habis untuk diingat.  Hanya satu tujuan kami saat itu, kami bisa berhasil melaksanakan misi kami untuk membuat sekolah – sekolah naungan AAT sekre Semarang. Karena sistem ini akan mempermudah jalannya administrasi di tubuh AAT sendiri. Harapan kami kedepannya adalah akan ada banyak lagi anak – anak yang terbantu berkat AAT, dan mereka dapat merasakan hidup yang layak ketika mereka besar nanti. “Education is the most powerfull weapon how you can use to change the world” Jadi.. Mari berjuang demi masa depan yang lebih indah dan lebih baik lagi.   Penulis : Eunieke Yeni Prahastuti Mahasiswi Jurusan Teknik Kimia dan Penerima Beasiswa Yayasan AAT Indonesia dari AKIN Semarang

AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah Read More »

Rapat Bersama Pengurus dan PJ Sekretariat 2016

Oleh : Korneles Materay Pada tanggal 26-27 November 2016, Pengurus Pusat Yayasan Anak-Anak Terang Indonesia kembali melakukan rapat koordinasi bertempat di Wisma Pojok Indah, Condong Catur, Yogyakarta. Pertemuan ini merupakan kali kedua dalam tahun 2016, setelah sebelumnya diadakan Rakor pada sekitar bulan Agustus lalu di Semarang. Rapat di buka oleh Ketua Umum AAT, Ibu Maria. S. Irawati dengan memaparkan secara singkat mengenai keadaan AAT selama ini, kepengurusan dan beberapa hal penting yang akan dilaksanakan pada sekretariat masing-masing. Tujuan adanya rapat hari ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan kita. Apa saja yang belum dan sudah dilakukan oleh setiap sekretariat. Maka, saya mengharapkan keterbukaan dari semua yang hadir di tempat ini, tandas bu Ira sapaan akrabnya. Waktu dua hari tersebut digunakan untuk saling membahas dan/atau mengevaluasi hasil kerja, kendala dan solusi mengatasinya dari setiap divisi/bagian dan sekretariat masing-masing. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan AAT kepada tujuan untuk mengentaskan angka putus sekolah di Indonesia. Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk semua orang. Melalui pendidikan seseorang bisa terbuka matanya untuk memperbaiki hidupnya bahkan masyarakat, bangsa dan negara. Jangan sampai ada orang yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan pendidikan karena ia miskin. Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum AAT, Ibu Maria. S. Irawati; Sekjen AAT, Bpk. Christ Widya Utomo; Kepala Divisi Beasiswa PT, Mba Tiara Riszky Amanda; Kepala Divisi SIANAS, Om Adhi; Kepala Divisi Purel, Nadia Gracia; Bagian Website, Bpk. Yohanes Pradi W; dan Bagian Keuangan, Lodia. Hadir pula beberapa Penanggungjawab (PJ) sekretariat AAT yakni : PJ Bandung, Bpk. Tommy Bisono; PJ Malang, Mba Emmy Anggraini; PJ Padang, Ibu Srimeiline Kongdra; PJ Purwokerto, Bpk. A. Wisnu Setiawan; dan PJ Semarang, Ibu Meita. Semua yang hadir turut mempresentasikan hasil pengalaman, kinerja, dan rencana ke depan yang mana kemudian dibuka ruang diskusi untuk lebih memperteguh arahnya. AAT dipastikan akan tetap melangkah maju berkontribusi di bidang pendidikan. AAT dapat berdiri kokoh dan memastikan langkahnya juga merupakan buah kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. Dalam memupuk kerjasama selama ini, perlu konsolidasi komunikasi yang kontinyu, keterbukaan informasi dan tindakan nyata baik oleh pihak AAT maupun pihak lainnya. Hasil rapat kali ini adalah seputar proses pembiayaan dan pendampingan beasiswa AAT bagi Anak Asuh mulai SD, SMP, SMA dan PT. Selain itu juga, ada beberapa hal yang wajib menjadi perhatian PJ sekolah/komunitas, misalnya : Input Mandiri SIANAS yang akan dilakukan di tahun ajaran 2017/2018. Sedangkan, porsi tanggungjawab dan wewenang untuk setiap divisi/bagian dan sekretariat AAT juga disepakati. Hasil rapat ini kemudian akan disosialisasikan lagi kepada semua pemangku kepentingan segera mungkin.

Rapat Bersama Pengurus dan PJ Sekretariat 2016 Read More »

Ber (Tanggung) Jawab

  Oleh : Epifanius Solanta Perjalanan hidup manusia di dunia yang kerap kali dianggap “fana” ini seringkali menemukan banyak kejanggalan, tantangan dan berbagai hal lain yang membuat manusia menjadi frustrasi, cemas, takut dan bahkan lebih memilih untuk berserah diri. Bagi saya, pengalaman seperti ini bukan suatu hal yang baru. Tantangan dan cobaan yang datang silih berganti menghiasi dan mewarnai kehidupanku, tidak membuat saya harus tunduk padanya dan berserah diri. Sebab sikap apatis atau tidak mengambil pusing atau resiko terhadap sesuatu hal justru menjerumuskan diri ke dalam liang keburukan yang berujung pada menurunnya moralitas dan nurani diri. Suatu keputusan yang dibuat tentu saja memiliki suatu tujuan dan prospek yang baik bukan hanya bagi diri sendiri, melainkan juga bagi orang lain. Pertanyaannya kemudian adalah apakah saya sudah menjalankan ini dengan sungguh-sungguh? Tulisan ini sebenarnya sejenak untuk melakukan anamnesis bagi saya. Berusaha untuk membuka lembaran kisah baik dalam pergumulan dunia akademik maupun non akademik selama kurang lebih satu semester ini. Namun sebelum jauh aku menerawang, tidak lupah aku titipkan kata terima kasih kepada Yayasan Aak-Anak Terang yang memiliki hati dan nurani yang luar biasa, peduli terhadap dunia pendidikan, terhadap mereka yang memiliki keinginan dan niat yang besar untuk sekolah tetapi terkendala oleh finansial. Kehadiran Yayasan AAT ibarat oase di tengah padang gurun, yang memberikan kesegaran kepada tumbuh-tumbuhan dan mengobati rasa dahaga bagi hewan yang sedang meniti hidup di sana. Semester tujuh (7) mempunyai kisah tersendiri dalam hidup saya. Ada rasa duka dan bahagia. Semuanya berkolaborasi, menjiwai dan menghiasi pikiranku. Dimana saya mulai dan harus bergumul dengan tugas akhir yaitu skripsi. Ada rasa takut dan cemas karena merasa belum siap untuk memulainya. Tetapi semuanya itu sirna, tatkala saya membawanya dalam doa bersama Dia yang aku puji dan dengan semangat kerja keras dan usaha yang sangat tinggi. Alhasil dalam waktu yang lumayan panjang ini, saya berhasil melaksanakan dua ujian yaitu ujian laporan intrenship dan seminar skripsi. Dihadapan dosen penguji, dosen pembimbing dan teman-teman mahasiswa program studi Sosiologi, saya mampu mempertanggungjawabkan hasil jerih payah saya dengan sangat baik. Kesibukan yang sangat ekstra dalam dunia akademik yang membuat saya menjadi tidak fokus dengan dunia non akademik. Saya kian tergerus dan lupah bahwa dunia non akademik juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan hidup saya. Ada suatu keyakinan yang sangat besar dan sebuah pengakuan yang tidak bisa berpaling dari hidupku, akan tingkat keterlibatanku dalam komunitas AAT khususnya di semester tujuh ini. Beberapa kali pertemuan saya tidak sempat hadir dikarenakan oleh beberapa halangan dan rintangan yang tidak terduga, seperti ada keluarga yang meninggal dunia, saudara yang sakit dan juga bertabrakan dengan waktu penelitian. Di samping itu, kurang intensifnya pola komunikasi dengan teman-teman anggota AAT dan dengan beberapa PK di bawahku dan juga dengan PJ lebih dikarenakan oleh masalah teknis yakni HP yang sama sekali tidak bersahabat dengan saya. Hal ini yang membuat saya menjadi frustrasi dan stress. Beberapa kali saya harus melempar HP dikarenakan tidak bisa memainkan fungsinya secara baik. Bahkan sampai sekarang ini, urusan kwitansi dan TTD masih belum selesai, dikarenakan oleh kesalahan pada SK. Tetapi saya juga mengakui bahwa ada kelalaian yang ada pada diri saya seperti minimnya pola komunikasi yang baik dengan anggota dan juga dengan kordinator AAT. Akankah semua pengalaman ini meruntuhkan semangatku untuk AAT? Sama sekali saya tidak ada niat untuk itu. Justru saya harus bangkit, bertanggung jawab. AAT bagi saya adalah sebuah keluarga yang tidak hanya hadir memberikan bantuan berupa uang, melainkan juga hadir dalam bentuk ide, pikiran dan perilaku yang mendewasakan saya. Sikap tanggung jawab menjadi suatu pilihan yang sangat tepat sebagai landasan dan dasar yang akan menjiwai diri saya dalam menjalankan tugas bersama teman-teman di AAT. Suatu kewajiban harus diselesaikan secara baik. Di samping itu, sikap keterbukaan terhadap sesama, menyampaikan setiap keluhan menjadi suatu keharusan untuk sama-sama mencari jalan keluar atau solusi yang baik. *Epifanius Solanta, Mahasiswa Program Studi Sosiologi dan Penerima BeasiswaYayasan AAT Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ber (Tanggung) Jawab Read More »

Kasih Itu Nyata

Oleh : Veronica Fran Sisca Perkenalkan nama saya Veronica Fran Sisca, salah seorang mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2014. Saya merupakan penerima beasiswa dari AAT yang biasa disebut AAPT (Anak Asuh Perguruan Tinggi). Kasih itu sungguh nyata, sebab Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya lewat Yayasan AAT ini kepada saya. Tak terbilang besarnya rasa syukur karena saya mampu melanjutkan kuliah tanpa khawatir akan biaya. Lewat tulisan ini, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur dan pengurus pusat AAT yang telah mau mengulurkan tangannya untuk membantu kami para anak asuh. Ayah saya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun silam membuatnya membutuhkan bantuan dari orang lain untuk kegiatan sehari- harinya. Biaya berobat yang terbilang cukup besar sempat membuat keluarga kami kesulitan dalam keuangan sehingga harus meminjam kepada orang lain. Besarnya pengorbanan dan perjuangan seorang ibu untuk me-sekolah-kan anaknya sampai ke perguruan tinggi, sungguh saya rasakan di keluarga saya. Beruntung, saya bisa sedikit meringankan beban ibu saya dengan mendapatkan beasiswa dari AAT ini. Saya mempunyai impian, ingin mendapatkan sebuah pekerjaan yang lebih baik, tentu harus ada pengorbanan yaitu menempuh pendidikan sampai mendapatkan gelar sarjana ekonomi. Yakin akan selalu ada jalan bagi orang yang percaya membuat saya bertahan sampai saat ini dalam perjalanan perkuliahan. Walaupun saya tidak begitu pintar, namun impian itulah yang membuat saya bersemangat menimbah ilmu dan melewati segala tantangan hidup. *Veronica Fran Sisca, adalah Mahasiswi Jurusan Akuntasi dan Penerima Beasiswa Yayasan AAT Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Kasih Itu Nyata Read More »

Pelatihan SIANAS AAT Padang

Oleh : Om Adhi AAT Sekretariat Padang menyelenggarakan pelatihan Sistem Informasi Anak Asuh (SIANAS) kepada para Penanggung Jawab (PJ) sekolah/komunitas se-Padang. Tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah agar para PJ bisa memanfaatkan SIANAS secara lebih efektif dan efisien guna menyampaikan data anak asuh, laporan belajar, bukti pembayaran SPP kepada pada Sahabat AAT/Donatur/Orang Tua Asuh. Acara yang berlangsung pada tanggal 4 November 2016 mulai pukul 13.00 – 17.00 WIB, dihadiri oleh seluruh wakil sekolah yang total berjumlah 11 sekolah. Turut hadir mendampingi pelatihan yaitu Sekretaris Umum PSKP Santu Yusuf Padang, Bpk. Jimmy Yaputra; Ibu Srimeilina Kandra; KSB Sekretariat AAT Padang, Agustinus Sapumaijat, Maria Tressia, Gozali Daniel Yuliandra, PK lama dan baru Padang: Olga, Wahyu, Orestre; Om Adhi dan Bang Eka Chandra dari Tim SIANAS AAT Pusat. Terpantau dengan baik antusiasme seluruh peserta aktif mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan tersebut. Sinergisitas penting dalam membangun suasana kepedulian bersama untuk mewujudkan harapan dan mimpi anak-anak Indonesia yang putus sekolah di wilayah Padang. Selama ini atas kerjasama Yayasan Prayoga Padang dengan Yayasan AAT Indonesia saluran beasiswa kepada 148 dari 233 (sebagian sudah lulus) Anak Asuh (AAT) tingkat SD-SMA di Tahun Ajaran 2016/2017 telah berjalan dengan baik dan lancar. Melalui pelatihan ini diharapkan pertukaran informasi dan koordinasi serta pelayanan administrasi Anak Asuh ke depannya dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta hingga Pelatihan berjalan dengan baik. Tak lupa terima kasih untuk Bang Yoseph yang luar biasa mempersiapkan sarana dan prasarana. Salam Terang untuk kita semua. Tuhan memberkati. *Om Adhi, adalah Kepala Divisi SIANAS Yayasan Anak-Anak Terang

Pelatihan SIANAS AAT Padang Read More »