Suara Merdeka Cetak – Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan
BERMULA dari adanya keprihatinan akan nasib pendidikan 25 anak kurang mampu di Kampung Jembatan, Jakarta Timur, sejumlah kelompok tergugah untuk mendorong mereka agar terus tersentuh dunia pendidikan Pada Agustus 2002 silam, lahirlah kelompok atau komunitas Anak-Anak Terang (AAT) dengan misi pelayanan beasiswa pendidikan formal bagi anakanak yang tidak mampu.
Dalam perkembangannya, kelompok informal tanpa badan hukum sudah tidak dapat lagi menaungi karya pelayanan AATyang semakin meluas. “Jumlah anak asuh yang sudah mencapai ribuan setiap tahunnya, membuat kelompok AATterpanggil untuk secara nirlaba dan formal melanjutkan karya-karya pelayanannya dalam Yayasan AAT Indonesia. Kemudian secara resmi disahkan Kemenkumham pada April 2014,” kata Sekretaris Sekretariat Semarang Evanaimatul, kemarin.
Saat ini, jumlah anggota AAT sekitar 225 orang. Kantor pusat mereka di Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Yayasan tersebut memiliki beberapa kantor sekretariat di berbagai kota, termasuk Kota Semarang, yang berada di Jalan Pleburan Barat No 12.
AATmemiliki visi menjadi komunitas untuk menaungi siapa saja yang mempunyai kepedulian pada anak-anak yang kurang beruntung di bidang pendidikan formal. “Kami juga mendampingi dengan perhatian dan kasih sayang sehingga anakanak asuh dapat menyelesaikan pendidikan formal dengan baik,” jelasnya. (Eko Fataip-67)
Sumber : Suara Merdeka