Back to School: Saatnya Menjadi Penolong Diam-diam untuk Anak-anak Kurang Mampu
Awal tahun ajaran baru identik dengan suasana penuh semangat. Anak-anak berangkat ke sekolah dengan seragam rapi, sepatu baru, serta perlengkapan belajar yang lengkap. Namun, di balik keceriaan itu, ada ribuan anak di Indonesia yang menghadapi kenyataan berbeda: seragam yang sudah pudar, buku tulis yang belum terbeli, bahkan ancaman putus sekolah karena kesulitan membayar biaya pendidikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka putus sekolah di Indonesia pada tahun 2024 masih mencapai 3,48% untuk jenjang SD hingga SMA. Angka ini bukan sekadar statistik; setiap persennya merepresentasikan ribuan anak yang kehilangan kesempatan untuk meraih masa depan lebih baik.Bagi mereka, “back to school” bukan sekadar memulai tahun ajaran baru, melainkan perjuangan agar tetap bisa duduk di bangku sekolah. Di sinilah kita dapat menjadi penolong diam-diam. Melalui donasi yang nilainya mungkin setara dengan biaya…