Informasi

Beasiswa AAT Widya Mandala Madiun

Program Beasiswa Anak-Anak Terang (AAT) merupakan wujud nyata Visi dan Misi AAT guna memberikan kesempatan kepada anak-anak yang tidak mampu namun memiliki kemampuan akademis yang baik untuk mengenyam pendidikan tinggi sehingga mereka memiliki kesempatan menyongsong masa depan yang lebih “Terang” dan lebih baik. Program beasiswa ini bertujuan memotivasi anak asuh agar menjadi calon pemimpin masa depan berkarakter kuat dan kompetensi yang baik, sehingga mampu untuk terus meningkatkan prestasinya. Pengembangan karakter dan kompetensi bagi para penerima beasiswa AAT menjadi fokus utama dalam program ini, supaya mereka mampu menjadi future leaders yang dapat membawa bangsa Indonesia ke arah lebih baik.   [accordions title=”” active=1 event=”click” disabled=false autoheight=false] [accordion title=”Bentuk Beasiswa :”] Uang kuliah (SPP tetap dan variabel) selama kuliah. Masa kuliah maksimal 4 tahun untuk Program S1 dan 3 tahun untuk Program D3. [/accordion]   [accordion title=”Persyaratan Pengajuan Beasiswa :”] 1. Berkewarganegaraan Indonesia. 2. Merupakan mahasiswa aktif Universitas Katolik Widya Mandala Madiun (minimal Semester 2). 3. IP Semester terakhir & IP Kumulatif minimal 2.75 bagi fakultas eksakta, minimal 3.00 bagi fakultas non-eksakta. 4. Aktif terlibat dalam organisasi kemahasiswaan atau kemasyarakatan. 5. Tidak menerima/sedang dalam program beasiswa dari pihak lain. [/accordion]   [accordion title=”Persyaratan Administrasi :”] 1. Mengisi formulir pendaftaran. 2. Membuat esai profil pribadi minimal 2 halaman A4. 3. Fotokopi KTP dan KTM yang masih berlaku. 4. Fotokopi Kartu Keluarga yang masih berlaku. 5. Fotokopi sertifikat/piagam/bukti prestasi (jika ada). 6. Sertifikat kepengurusan dan kepanitiaan organisasi. Jika tidak ada dapat diganti dengan ?Surat Keterangan yang dibuat oleh pimpinan organisasi. 7. Daftar/Transkrip Hasil Studi yang menunjukkan IPK dan SKS yang telah ditempuh. 8. Surat Keterangan Penghasilan Orangtua. 9. Informasi besarnya SPP yang harus dibayarkan per semester (SPP Tetap dan Variabel) dari Bagian Keuangan Universitas. 10. Surat Rekomendasi Universitas/Fakultas. 11. Lolos seleksi dan wawancara oleh Tim Seleksi AAT. Catatan : Esai pribadi dan foto dikirim via email ke : beasiswa@anakanakterang.web.id. [/accordion]   [accordion title=”Persyaratan Tambahan :”] 1. Surat pernyataan bermaterai tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain, mengetahui Warek III. 2. Fotocopy Rekening Listrik bulan terakhir. 3. Menyerahkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan asli dan dilegalisir satu lembar. 4. Surat pernyataan kesediaan terlibat aktif dalam kegiatan Universitas Fakultas/Prodi, HMJ atau BEM. [/accordion]   [accordion title=”Kewajiban Penerima Beasiswa AAT :”] 1. Aktif terlibat dalam pelayanan Beasiswa AAT. 2. Aktif terlibat dalam kegiatan Pengembangan Diri dan Spiritualitas AAT. [/accordion]   [accordion title=”Evaluasi Perkembangan Studi :”] 1. Evaluasi perkembangan studi dilakukan setiap akhir semester. 2. Pada akhir semester, jika IP Semester kurang dari 2.75 bagi fakultas eksakta dan 3.00 bagi fakultas non-eksakta maka beasiswa akan dihentikan. 3. Beasiswa hanya diberikan selama 4 tahun untuk Program S1 dan 3 tahun untuk Program D3, tanpa adanya perpanjangan waktu. [/accordion] [/accordions]   Pendaftaran beasiswa, silahkan menghubungi : Sekretariat Beasiswa AAT Universitas Katolik Widya Mandala Madiun Jln. Manggis No. 15-17. Madiun 63131. u.p. Bernardus Widodo, S.Pd., M.Pd. (Wakil Rektor III) Batas pengajuan beasiswa : 10 Agustus 2013.   [qrcode content=”https://aat.or.id/beasiswa-aat-widya-mandala-madiun” size=”175″]  

Beasiswa AAT Widya Mandala Madiun Read More »

RPAA Anak Anak Terang

Rekoleksi Pendampingan Anak Asuh (RPAA) Anak Anak Terang Wisma Santi Darma, 11-12 Mei 2013   Misi Anak Anak Terang (AAT) disamping memberikan pelayanan beasiswa pendidikan formal bagi anak-anak asuh, adalah juga mendampingi  anak-anak asuh dengan perhatian dan kasih sayang sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Dalam kenyataannya, misi pendampingan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelayanan beasiswa ternyata kurang mendapatkan perhatian dari kita semua. Hal ini menyebabkan timbul banyak persoalan yang mengganggu proses belajar anak asuh, yang pada akhirnya memberikan hasil belajar (raport, nilai, indeks prestasi) tidak baik. Sehubungan dengan pentingnya pendampingan bagi keberhasilan belajar anak asuh, maka AAT menyelenggarakan Rekoleksi Pendampingan Anak Asuh (RPAA) pada tanggal 11-12 Mei 2013 di Wisma Santi Darma, Godean Yogyakarta. Maksud diadakannya RPAA adalah diharapkan para Penanggung Jawab (PJ) dan Pendamping Komunitas (PK) dapat mengenal spiritualitas AAT secara lebih mendalam, terjalin keakraban diantara PJ, PK, maupun pengurus AAT. Tujuan umum RPAA adalah merencanakan, merumuskan, serta menjalankan Program Pendampingan Anak Asuh. Sedangkan tujuan khusus dari rekoleksi ini agar PJ dan PK mampu mendampingi Anak Asuh dalam mengatasi kesulitan serta hambatan dalam studi sebagai bagian dari perjuangan mencapai cita-cita. Maka dari itu program pendampingan dirasa sangat penting bagi keberhasilan belajar anak asuh. PJ dan PK juga turut mendampingi Anak Asuh dalam mengembangkan aspek-aspek kepribadian secara utuh : fisik, intelektual, emosional, serta spiritual agar mereka bisa menjadi berkat bagi sesama. RPAA AAT dibimbing oleh Romo Ag. Agus Widodo, Pr. dan Ibu Dra. Luh Komang Sri Budiastuti (Kepala Sekolah SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta), serta para pengurus AAT.   Acara ini berlangsung meriah, sukses, dan menimbulkan reaksi yang positif dari para pesertanya. Peserta yang terdaftar sebanyak 125 orang yang terdiri dari romo, bruder, suster dan para pendidik (Kepsek dan guru BP), staff admin juga relawan AAT yang berasal dari Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Madiun, Purworejo, Malang, serta kota lainnya. Hari Pertama RPAA AAT Pada hari pertama, 11 Mei 2013, peserta tiba di Wisma Santi Darma sekitar pukul 14.00-15.00 WIB. Peserta kemudian dipersilakan mengisi daftar hadir yang telah disiapkan oleh panitia. Saat mengisi daftar hadir, tiap-tiap peserta selain mendapatkan co-card yang harus dikenakan selama acara berlangsung, juga mendapatkan bingkisan yang berisi kaos, tempat pensil, dan sticker berlogo AAT. Sesudahnya, para peserta diperbolehkan untuk langsung mandi maupun beristirahat sejenak mengingat banyak dari mereka yang berasal dari luar Yogyakarta. Acara dilanjutkan dengan snack sore.   Tepat pukul 16.30 RPAA AAT dimulai dengan pembukaan dan juga perkenalan dari tiap-tiap peserta. Di hari pertama ada 3 acara utama. Pertama, pengenalan spiritualitas AAT yang disampaikan oleh Bapak Hadi Santono dan Bapak Christianus Widya Utomo selaku pengurus AAT. Kedua, penyampaian prosedur dan tata cara pengelolaan beasiswa AAT oleh Christina Suryani dan Fransiska Mulyani yang merupakan Staff Administrasi AAT. Dan yang ketiga adalah diskusi ringan dalam kelompok yang telah dibagi sebelumnya. Materi diskusi adalah tentang pendampingan PJ selama ini, hambatan yang dihadapi sebagai PJ, serta penyelesaian kasus-kasus yang biasa dihadapi. Dalam setiap selingan acara, diadakan games dan nyanyi bersama. Para peserta mengikuti dengan antusias acara-acara yang telah disiapkan. Tepat pada pukul 22.40, hari pertama dari RPAA AAT ditutup dengan doa, selanjutnya para peserta dipersilakan untuk beristirahat. Hari Kedua RPAA AAT Hari kedua, 12 Mei 2013, acara dimulai dengan sarapan pukul 07.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. Semangat dan keceriaan sangat terlihat sebab keakraban yang sudah terjalin di antara para peserta. Di hari kedua ini, para peserta diajak untuk berdiskusi mengenai program pendampingan anak asuh yang akan dijalankan oleh para PJ untuk kedepannya. Acara ini didampingi oleh Rm. Ag. Agus Widodo, Pr. dan Ibu Dra. Luh Komang Sri Budiastuti selaku pembimbing rohani AAT. Rangkaian acara RPAA ditutup dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Rm. Ag. Agus Widodo, Pr. diteruskan dengan makan siang bersama. Sebelum pulang, para peserta dibagikan sertifikat yang telah disiapkan oleh panitia. Secara keseluruhan, acara RPAA ini berlangsung baik, lancar, dan meriah. Tujuan pengakraban untuk PJ, PK, maupun pengurus telah tercapai. Semoga program pendampingan anak asuh AAT yang telah dirumuskan dalam RPAA ini pun dapat terlaksana dengan baik.   Diliput oleh : Maria Claudia Alma Nahak Ikka Marissa Roberta Dica Herra Vidianti   [qrcode content=”https://aat.or.id/rpaa-anak-anak-terang/” size=”175″]    

RPAA Anak Anak Terang Read More »

AAT: Behind The Scene

SELAMAT DATANG kepada para anggota, donatur dan orangtua asuh yang baru bergabung. Selamat bergabung dengan Komunitas Anak Anak Terang (AAT). Mungkin bapak/ibu bertanya-tanya bagaimana AAT mengelola 2 sekretariat, 80-an komunitas, 1.295 anak asuh, 458 orangtua asuh, dan 3580 anggota/donatur tidak tetap? Tidak mudah memang! Apalagi bertahan hingga 10 tahun! AAT berdiri sejak 1 Agustus 2002. Melalui AAT banyak orang telah ikut serta dalam melayani sesama dan membawa “Terang” untuk saudara-saudara yang masih diliputi kegelapan; yaitu kegelapan yang berupa kebodohan serta kemiskinan. Melalui AAT juga, ribuan anak asuh telah dapat mengenyam pendidikan demi menyongsong masa depan yang lebih “Terang” dan lebih baik. Kelompok AAT adalah komunitas virtual. AAT merupakan wadah bagi siapa saja yang mempunyai kepedulian yang sama pada anak-anak kurang beruntung. Wadah bagi yang bersedia meluangkan waktu, menyumbangkan tenaga maupun pikiran, serta memberikan bantuan dana bagi kebutuhan anak-anak tersebut di dalam pendidikan, perhatian, juga kasih sayang. Sebagai komunitas virtual, AAT memanfaatkan teknologi internet (email, milis, Facebook, Twitter hingga SMS) untuk berkomunikasi tanpa mengenal batas waktu maupun wilayah. Hampir semua pengurus/anggota/donatur tidak saling mengenal secara fisik namun bergabung bersama-sama karena memiliki “spirit” yang sama. Spirit AAT ada di mana-mana! Anak asuh tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari tingkat SD, SMP, SMU/SMK hingga perguruan tinggi. Donatur berasal dari seluruh wilayah Indonesia hingga menembus batas negara. Tercatat beberapa donatur berdomisili di Singapura, Perancis, Hongkong, USA, Afrika Selatan, Jerman, Belgia, Belanda hingga Australia. Semua bergabung dalam semangat yang sama, yaitu berbagi terang kepada sesama! Tanggal 15 November 2012 yang lalu, akhirnya para Volunteer (Staff Admin) AAT Semarang dan Yogyakarta bertemu bersama secara fisik di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sebelumnya mereka sudah saling mengenal melalui media email, milis dan FB. Pertemuan juga dihadiri beberapa pengurus AAT. Sayangnya tidak semua Volunteer (Staff Admin) dan Pengurus bisa hadir. Yuukk berkenalan!   Selain berkenalan, kesempatan bertemu tersebut juga digunakan untuk koordinasi pengelolaan SIANAS (Sistem Informasi Anak Asuh) AAT, penginputan data anak asuh, pembagian tugas, penjadwalan survey serta wawancara anak asuh. Untuk diketahui bapak/ibu, proses pengajuan beasiswa ke AAT untuk semester Genap berakhir pada tanggal 31 Oktober 2012 yang lalu. Tercatat 45 komunitas/sekolah yang mengajukan permohonan beasiswa. Proses evaluasi dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu (1) Evaluasi Proposal, (2) Interview dan Presentasi Proposal oleh PJ (Penanggung Jawab) dan (3) Survey lokasi dan Wawancara dengan calon anak asuh. Semua proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa beasiswa diberikan tepat sasaran. Foto-foto survey dan wawancara yang dilakukan Staff Admin AAT dapat dilihat di Facebook Group AAT. Sedangkan foto-foto pertemuan bisa diakses di : Facebook Group Anak Asuh AAT, Facebook Group AAT, dan Galeri Foto Web AAT.   Salam Anak Anak Terang!    [qrcode content=”https://aat.or.id/aat-behind-the-scene/” size=”175″]  

AAT: Behind The Scene Read More »

Perayaan HUT 10 Tahun AAT

Jejak Langkah 10 Tahun AAT Membawa Terang Kepada Sesama – Komunitas Anak-Anak Terang (AAT) memasuki usia 10 tahun. Perayaan syukur secara sederhana dengan pemotongan tumpeng dilaksanakan di Auditorium Kampus III Gedung Bonaventura, Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada hari Minggu, 5 Agustus 2012. Diadakannya perayaan HUT AAT untuk pertama kalinya adalah sebagai refleksi perjalanan selama 10 tahun. Tidak mudah bagi sebuah komunitas untuk bertahan selama 10 tahun jika tidak ada komitmen serta campur tangan Tuhan dalam perjalanan ini. Perayaan ini juga merupakan ajang ekspresi kreativitas dari anak-anak asuh AAT. Panitia maupun pengisi acara semua adalah Anak Asuh AAT.   Anak-anak Terang adalah komunitas virtual yang menaungi siapa saja yang peduli terhadap pendidikan anak-anak tidak mampu. AAT berdiri pada 1 Agustus 2002 di dunia maya, dengan anak asuh pertama sebanyak 25 anak dari Kampung Jembatan Cipinang (daftar komunitas anak asuh ada di website AAT) dan terus berkembang. Hingga saat ini ribuan orang telah dibantu. Jumlah anggota (donatur) terus bertambah dari hari ke hari dengan jumlah beasiswa yang mencapai hampir milyaran rupiah per tahun. AAT menaungi siapa saja, oleh karena itu anak asuh berasal dari semua daerah di Indonesia, berbagai suku agama dan golongan. Demikian juga dengan donatur, berasal dari berbagai latar belakang, suku, agama maupun golongan. Donatur berasal dari dalam dan luar negeri, tercatat beberapa donatur berdomisili di Singapura, Hongkong, amerika, Belgia, Belanda, Jerman, Perancis, Australia juga Afrika Selatan. Perayaan HUT AAT ke-10 dihadiri oleh 517 anak asuh yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Hadir juga beberapa tokoh masyarakat dan pengurus AAT antara lain Pembimbing Rohani AAT, Romo Yoh. Vidi Wahyudi, Pr (pastor diosesan Purwokerto); Rektor UAJY, Dr. R. Maryatmo, MA.; Wakil Rektor III UAJY, Mario Antonius Birowo, Ph.D.; Br. Yanuarius, MTB dan Br. Gerartus, MTB mewakili Kongregasi Bruder Maria Tak Bernoda (Dewan Umum di Belanda dan Provinsi Indonesia); Pengurus-pengurus AAT, yaitu Hadi Santono (Sekretaris AAT), Mariani (Bendahara AAT), Chris Widya (Moderator AAT), Melia Dede (Anggota AAT), Steve Kurniawan ; Penanggung Jawab Anak Asuh, yaitu Br. Ignatius Dalimin, FIC dan Br. Arnold, FIC., Br. Kosmas, CSA, Sr. M. Rustika, OSF, dan Bapak/Ibu Guru/Kepsek. Tidak ketinggalan juga 10 anak asuh tingkat perguruan tinggi sebagai panitia penyelenggara dibantu para 10 mahasiswa UAJY.   Dalam sambutannya, Rektorat UAJY menyambut baik kegiatan AAT selama ini. UAJY juga memberikan banyak potongan uang masuk maupun beasiswa parsial kepada anak-anak asuh AAT yang melanjutkan pendidikan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Lebih lanjut, Wakil Rektor III UAJY, Mario Antonius Birowo, Ph.D. berpesan, “Jangan berputus asa meskipun berasal dari keluarga tidak mampu, asalkan ada kemauan pasti bisa sukses meraih masa depan”.   Acara utama pada perayaan HUT AAT ke-10 adalah syukuran dengan pemotongan tumpeng, pemberian penghargaan kepada anak asuh yang berprestasi baik akademis maupun non akademis selama tahun ajaran 2011/2012, pengisian cita-cita dan harapan pada wishing card yang kemudian digantungkan ke wishing tree, serta pentas seni. Pentas seni sebagai ajang kreativitas bagi anak asuh untuk tampil serta mengaktualisasikan kemampuannya. Sebagai acara resmi AAT yang pertama kali, acara ini luar biasa sukses . Banyak masukan dari para bapak/ibu guru maupun kepsek, agar tahun depan acara ini diadakan lagi. Terima kasih kepada semua donatur, anggota, dan siapa saja yang telah berkarya bersama AAT selama 10 tahun . Proficiat ! Selamat Ulang Tahun AAT ! Semoga Tuhan selalu memberkati dan mendampingi langkah-langkah AAT — Foto-foto Perayaan HUT AAT ke-10 dapat dilihat di Galeri Foto AAT atau di Facebook Group AAT  — Video dapat dilihat di Galeri Video AAT  atau di Youtube http://youtu.be/YyDROZPArgY   [qrcode content=”https://aat.or.id/perayaan-hut-10-tahun-aat/” size=”175″]  

Perayaan HUT 10 Tahun AAT Read More »

Donatur Beasiswa Perguruan Tinggi

Mari Menjadi Orangtua Asuh untuk Beasiswa AAT tingkat Perguruan Tinggi – Mulai Tahun Ajaran 2012/2013, Anak Anak Terang (AAT) membuka peluang beasiswa kepada anak asuh AAT yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Kabar ini secara rinci telah dimuat dalam artikel Beasiswa AAT Tingkat S1 dan D3. Mengingat besarnya biaya pendidikan perguruan tinggi, yang menurut perhitungan kasar  per-anak membutuhkan lebih dari Rp 10.000.000,- per semester, tentu saja berat sekali jika dana tersebut harus ditanggung oleh 1 orang donatur. Oleh sebab itu, Anak Anak Terang mengajak bapak/ibu untuk menjadi orang tua asuh secara bersama-sama bagi anak asuh AAT tingkat perguruan tinggi. Komitmen dalam memberi bantuan minimal cukup Rp 100.000 per bulan. Jika mampu tentu boleh lebih. Juga mohon bantuan agar bapak/ibu bisa membantu menyebarluaskan kabar ini ke seluruh sahabat, saudara dan keluarga, maupun relasi. Semoga mereka bersedia untuk ikut berpartisipasi menjadi orang tua asuh, sehingga pendidikan anak tidak terputus karena kurangnya biaya.   Bagaimana cara menjadi orangtua asuh untuk Beasiswa AAT tingkat perguruan tinggi? Caranya mudah. Cukup dengan mengisi secara lengkap formulir AAT tentang komitmen sebagai orangtua asuh. Formulir ini bisa diisi secara online dengan klik DISINI, atau langsung menuju alamat form di http://bit.ly/formdonaturbeasiswaaatpt . Selanjutnya, kirimkan beasiswa (bisa bulanan, 3 bulan, 6 bulan, atau per tahun sesuai dengan komitmen) ke salah satu rekening AAT berikut : Bank BCA KCP Kusumanegara – Yogyakarta a.n. Mariani a/c. 846 500 8004 atau Bank Mandiri KCP Yogyakarta Gejayan a.n. Mariani a/c. 137-00-0705656-3 Untuk konfirmasi transfer, dapat dilakukan melalui email kepada beasiswa@anakanakterang.web.id dengan subjek SPP Mahasiswa. AAT akan membayarkan uang sekolah setiap awal semester, serta mengirimkan bukti pembayaran tersebut kepada orangtua asuh. Transkrip nilai akan dikirimkan AAT kepada orangtua asuh setiap semester. Kami menantikan uluran kasih dari bapak/ibu agar anak-anak bisa terus sekolah. Terima kasih dan Tuhan memberkati.    

Donatur Beasiswa Perguruan Tinggi Read More »