Oleh : Alberta Caecaria Arias
Saya Alberta Caecaria Arias, biasa dipanggil Berta. Saya adalah mahasiswi bimbingan dan konseling di Universitas Katolik Widya Mandala Madiun angkatan 2014. Saya bergabung dengan AAT pada semester 3, tahun lalu. Saya Beruntung mendapatkan beasiswa AAT dan menjadi salah satu anak asuh. Saya menganggap AAT adalah keluarga saya karena ada banyak teman, sahabat, dan pendampingan rohani dari para Bruder. Hal tersebut membuat saya senang karena dapat menjalin keakraban satu dengan yang lainnya apalagi bisa mempunyai teman baru dari lintas agama, suku ataupun ras.
Semester 3 kemarin, IP saya turun dari yang semula 3,9 menjadi 3,8. Saya menyadari penurunan IP tersebut dikarenakan ketika UAS pada bulan Januari lalu, ayah saya masuk rumah sakit untuk beberapa hari. Pada saat itu saya harus bolak-balik antara kampus, rumah, dan rumah sakit. Ini bukan alasan, namun seperti inilah keadaan dimana saya harus UAS dan ayah saya masuk rumah sakit. Peristiwa tersebut membuat saya kurang fokus dalam belajar, sehingga berakibat nilai saya menurun.
Namun saya tidak akan membiarkan hal ini terjadi untuk yang kedua kalinya. Semester 4 saya berusaha untuk memperbaiki nilai-nilai supaya IP saya kembali membaik. Saya menargetkan IP semester 4 ini nanti 4,00, namun apabila pada akhirnya target itu tidak tercapai, setidaknya IP saya harus lebih dari IP semester 3. Untuk saat ini beberapa nilai UAS yang sudah keluar hasilnya adalah A. Puji Tuhan sekali saya mendapatkan nilai sempurna tersebut dan berharap target IP 4,00 tercapai.
Selain itu saya juga masih ingin mendapatkan beasiswa AAT hingga saya lulus nanti. Bagi saya, yang terpenting adalah saya harus bisa membanggakan orang tua dan keluarga saya dengan prestasi yang saya miliki.
Walaupun saya sibuk dengan kegiatan HMJ di kampus ataupun kegiatan kelas serta tugas-tugas kampus, saya akan berusaha untuk tetap menjalankan kewajiban saya sebagai seorang mahasiswa dan juga anak asuh AAT yang dapat dibanggakan dengan kesibukan yang padat. Saya sadar, semua ini sudah menjadi pilihan serta tanggung jawab maka harus dijalankan semaksimal mungkin dengan segala konsekuensi yang berlaku. Tidak hanya kegiatan kampus, kegiatan AAT, namun juga kehidupan saya sehari-hari yang pastinya banyak sekali permasalahan yang bermunculan yang dapat juga menganggu kondisi fisik maupun psikis saya. Akan tetapi, saya percaya tidak ada manusia yang tidak ada masalah dan manusia memiliki Tuhan yang lebih besar dari masalah yang dimiliki.
Saya selalu semangat walaupun sering mengeluh karena banyak tugas dan kegiatan. Saya ingin segera lulus agar nantinya dapat segera. Di semester 5 nanti, saya akan berusaha dengan sepenuhnya untuk tetap mempertahankan nilai-nilai A serta lebih aktif dalam segala kegiatan yang ada di kampus guna menunjang kemampuan-kemampuan yang saya miliki, namun dengan tetap menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa dan tanggung jawab sebagai anak asuh AAT.
*Alberta Caecaria Arias, adalah mahasiswi Bimbingan dan Konseling dan Penerima Beasiswa Yayasan AAT Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
#cegahputussekolah #cegahputuskuliah