Yayasan AAT Indonesia & Pencarian Donatur untuk 608 Anak Asuh Baru Tahun 2024

Yayasan AAT Indonesia & Pencarian Donatur untuk 608 Anak Asuh Baru Tahun 2024

Berita AAT, Kabar
Oleh : Fadhia (Social Media & Public Relation Team) [Semarang, 25/10/2024] – Yayasan Anak Anak Terang (AAT) Indonesia kembali berkomitmen dalam program beasiswanya. Dalam kurun waktu tiga bulan, sejak Juli hingga September 2024, AAT berhasil menjaring 608 anak asuh baru yang telah diseleksi dan telah mendapatkan orang tua asuh masing-masing. Hal ini menunjukkan komitmen AAT dalam memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kurang mampu di Indonesia. Dengan total 1161 anak asuh yang kini aktif, AAT menjangkau berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Rinciannya, 648 anak duduk di bangku SD, 296 anak di SMP, dan 217 anak di SMA/SMK. Proses penyaluran beasiswa ini melibatkan enam sekretariat AAT yang tersebar di Bandung, Madiun, Purwokerto, Semarang, Malang, dan Jogja. Masing-masing sekretariat memiliki peran penting…
Read More
Buletin Kocap Kacarita: Jendela Kreativitas Siswa SD Prennthaler

Buletin Kocap Kacarita: Jendela Kreativitas Siswa SD Prennthaler

Berita AAT, Sekolah
Kocap Kacarita adalah kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik SD Prennthaler Kalirejo yang sudah duduk di kelas III, IV, V, dan Vi. Ekstrakurikuler ini sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, baik lisan maupun tulisan. Alat yang dipakai untuk belajar berbahasa itu berbeda di setiap kelasnya. Kelas III dan IV dengan Mading bulanan, kelas V dengan buletin bulanan, kelas VI dengan seminar anak. Buletin bulanan yang dikerjakan anak kelas V diberi nama sama dengan nama kegiatan ekstrakurikulernys, yaitu Buletin Kocap Kacarita. Selain sebagai sarana belajar berbahasa Indonesia, juga sebagai media berkomunikasi dan belajar melalui berbagai kegiatan menarik. Setiap bulan memiliki tema tersendiri. Seperti terbitan bulan Oktober mengusung tema Pekan Olahraga dan Dolanan Tradisional atau disingkat PeDoT. Kegiatan PeDoT sendiri dilaksanakan selama bulan September dan melibatkan partisipasi aktif dari guru, karyawan, dan peserta…
Read More
Perjalanan Mengubah Hidup: Wawancara Anak-Anak SMP Bhakti Mulia Wonosobo

Perjalanan Mengubah Hidup: Wawancara Anak-Anak SMP Bhakti Mulia Wonosobo

Kisah Relawan
Oleh : Leoni Junian/Sekretariat Purwokerto Perjalanan panjang dari Purwokerto menuju SMP Bhakti Mulia Wonosobo, yang memakan waktu sekitar 3-4 jam, tak terasa melelahkan. Pemandangan indah yang tersaji di sepanjang jalan bagaikan lukisan alam yang menenangkan jiwa. Tim BPT purwokerto : Leonie, Ryo dan Pandu, memiliki misi mulia: mewawancarai calon anak asuh di sekolah tersebut. Sesampainya di SMP Bhakti Mulia, kami disambut hangat oleh para guru dan murid.Kebaikan dan semangat mereka menulari kami, membuat hati semakin mantap untuk menjalankan misi ini. Satu per satu, kami mewawancarai calon anak asuh. Hati kami tersentuh mendengar kisah-kisah perjuangan mereka. Salah satu cerita yang paling membekas bagi saya (Leonie) adalah dari seorang anak bernama Elisabeth Linda Aryani atau kerap disapa Elis. Dengan mata berkaca-kaca, dia bercerita tentang ayahnya yang bekerja sebagai petani dan makelar tanah…
Read More
Perjalanan Mengubah Perspektif: Beasiswa, Anak-Anak, dan Realitas Kehidupan

Perjalanan Mengubah Perspektif: Beasiswa, Anak-Anak, dan Realitas Kehidupan

Kisah Relawan
Oleh : Ryo Nanda/Sekretariat Purwokerto Di bawah sinar mentari pagi yang hangat, Saya melangkah bersama beberapa teman dengan penuh semangat menuju SMP YOS SUDARSO JERUKLEGI yang berada disebuah desa di Kabupaten Cilacap yaitu Jeruklegi. Perjalanannya hari ini saya akan mewawancarai anak-anak berprestasi namun kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa sekolah. Saya memiliki keyakinan teguh bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Beasiswa dari Anak-Anak Terang Indonesia ini merupakan salah satu cara untuk membuka peluang bagi anak-anak yang berbakat namun terhalang oleh keterbatasan ekonomi. Satu demi satu, Saya bertemu dengan anak-anak luar biasa. Ada satu anak, gadis kecil dengan mimpi besar menjadi dokter, yang setiap hari harus berjalan kaki untuk pergi ke sekolah. Dan Ada anak laki laki yang harus mengayuh sepeda yang bisa dibilang jaraknya lumayan jauh antara rumah dan…
Read More
Harapan dan Perjuangan

Harapan dan Perjuangan

blog, Kisah Relawan, Sekolah
Oleh : Sekretariat Semarang Sekretariat Semarang melakukan wawancara pada 17 komunitas yang berada di bawah naungan Yayasan AAT Indonesia di Semarang. Banyak cerita-cerita unik dan menarik, tetapi juga menyentuh hati selama proses wawancara yang dilakukan oleh BPT bersama dengan para relawan. Salah satu kisah yang paling membekas dari salah satu siswa SMK 17 Agustus Semarang, seorang anak lelaki yang saat ini tinggal bersama dengan paman dan bibi karena sudah tidak memiliki orang tua. Paman yang hanya bekerja sebagai tukang parkir, sedangkan bibi hanya berjualan nasi dengan pendapatan yang tak menentu setiap harinya. Dirinya bercerita bahwa sebenarnya dia merasa cukup malu dan sungkan kepada paman bibinya karena tidak semestinya kedua orang tersebut yang menanggung dan memikirkan kebutuhannya tetapi keadaanlah yang mengharuskan. “Gimana ya mbak, aku tuh gak enak soalnya dan kayak…
Read More
Perjalanan Mengunjungi 3 Sekolah di Sekretariat Bandung

Perjalanan Mengunjungi 3 Sekolah di Sekretariat Bandung

Anak Asuh, Kisah Relawan
Oleh : Akbar Romadon Pada tanggal 12 Mei 2024, saya Akbar, perwakilan dari Yayasan AAT Indonesia khususnya Sekretariat Bandung memulai perjalanan untuk melakukan kunjungan ke 3 sekolah yang tersebar di 3 kota yaitu Cirebon, Kab. Kuningan dan Kab. Cianjur. Perjalanan pertama dimulai dengan mengunjungi sekolah yang ada di Kota Cirebon, tepatnya di SMA Putra Nirmala Cirebon. Mengingat masih ada di sekitar kota Cirebon, cukup memudahkan saya untuk menuju ke sekolah tersebut menggunakan ojek online. Sekilas mengenai sekolah ini, tergolong cukup lengkap. Dari tingkat TK sampai SMA ada pada lingkungan sekolah ini. Secara gambaran besar, setelah saya mewawancarai 15 calon anak asuh yang telah diajukan oleh pihak sekolah, rata – rata mereka memiliki tunggakan berupa SPP dan uang Gedung yang belum lunas. Namun meski demikian, masih terlihat jelas di wajah mereka,…
Read More
Yudit Airaya Hitomi, Potret Anak Pekerja Keras dan Berbakat

Yudit Airaya Hitomi, Potret Anak Pekerja Keras dan Berbakat

Anak Asuh
Oleh : Sekretariat Yogyakarta Yudit Airaya Hitomi adalah seorang siswa yang tidak hanya rajin di sekolah, tetapi juga di rumah. Sejak kecil, Yudit telah menunjukkan ketekunan dan disiplin dalam membantu keluarganya dengan pekerjaan rumah tangga. Setiap pagi, ia bangun lebih awal untuk membereskan rumah, memasak bekal, dan merawat adik-adiknya yang masih kecil. Kebiasaannya ini tidak hanya meringankan beban ibunya yang merupakan ibu rumah tangga, tetapi juga memperlihatkan tanggung jawab yang luar biasa bagi anak seusianya. Ezra Hasibuan bersama dengan Yudit Airaya Hitomi Di sekolah, Yudit dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Mata pelajaran favoritnya adalah seni budaya dan bahasa Inggris, di mana ia selalu menunjukkan kemampuan luar biasa. Menggambar adalah salah satu hobinya yang ia gunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan diri. Kegemarannya ini sejalan dengan kecintaannya terhadap seni budaya, dan ia…
Read More
Perjalanan dan Harapan Bu Dewi sebagai PJ SMP PL Srumbung.

Perjalanan dan Harapan Bu Dewi sebagai PJ SMP PL Srumbung.

Guru, Sekolah
Oleh : Sekretariat Yogyakarta Maria Goretti Nurmala Dewi S.Pd, Kepala Sekolah SMP PL Srumbung. Maria Goretti Nurmala Dewi S.Pd, Kepala Sekolah SMP PL Srumbung, telah menjalani peran luar biasa sebagai Penanggung Jawab (PJ) Anak-anak Terang sejak 2014. Sebelum menjabat sebagai kepala sekolah, Bu Dewi sudah memiliki pengalaman sebagai Penanggung Jawab (PJ) AAT bersama teman administrasinya. Ketika temannya pindah, Bu Dewi tetap melanjutkan perannya sebagai PJ, kali ini bersama kepala sekolah, Bapak Rusdiono. Bahkan ketika Bu Dewi naik menjadi kepala sekolah, dia tetap memegang peran PJ, didukung oleh tenaga administrasi yang juga berperan sebagai PJ. Kesan dan pengalaman Bu Dewi sebagai PJ AAT melibatkan tantangan awal dalam mengikuti prosedur administrasi manual. Namun, seiring berjalannya waktu dan pandemi, perubahan ke sistem pelaporan online melalui SIANAS dan dukungan BPT membuatnya lebih mudah. Komunikasi…
Read More
HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL 2024.

HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL 2024.

Berita AAT, Kabar
Oleh : Public Relation of AAT Ucapan Hari Perempuan Internasional. Pada Hari Perempuan Internasional setiap tahunnya, kita merayakan prestasi, perjuangan, dan kontribusi yang telah dibuat oleh para wanita di seluruh dunia. Tanggal ini memperingati momen penting dalam sejarah gerakan hak-hak perempuan dan terus mendorong kesetaraan gender. Pada tahun 2024, semangat juang para perempuan terus membara, menunjukkan bahwasanya keberanian dan keteguhan mereka tidak kalah hebat dengan para laki-laki. Para perempuan hari ini telah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan bahkan melampaui ekspektasi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti politik, bisnis, ilmu pengetahuan, seni, olahraga, dan banyak lagi. Mereka telah menunjukkan ketangguhan dan tekad yang luar biasa dalam mengatasi berbagai hambatan dan diskriminasi yang mungkin menghalangi jalan kesuksesan mereka. Pada Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2024, mari kita rayakan keberhasilan dan semangat juang…
Read More
MELANGKAH BERSAMA: Perjalanan Bu Kiky Sebagai PJ SMPK St. Lukas Lumajang Selama 14 Tahun.

MELANGKAH BERSAMA: Perjalanan Bu Kiky Sebagai PJ SMPK St. Lukas Lumajang Selama 14 Tahun.

Guru, Sekolah
Oleh : Sekretariat Malang Dengan penuh kekaguman dan rasa hormat, saya sebagai penulis ingin menghadirkan sebuah artikel yang menggambarkan perjalanan gemilang Bu Kiky sebagai Penanggung Jawab (PJ) SMPK St. Lukas Lumajang selama 14 tahun. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan yang penuh tantangan namun dipenuhi dengan dedikasi, komitmen, dan visi yang luar biasa. Mari kita temukan bersama-sama bagaimana jejak inspiratif beliau telah memberikan dampak yang menginspirasi dalam dunia pendidikan. Berikut cerita dari Bu Kiky selaku objek dari wawancara saya. “Kondisi sekolah kami mayoritas dihuni oleh anak-anak dari latar belakang panti yang jauh dari orang tua dan juga dari ekonomi yang rendah . Inilah yang mendasari ketertarikan saya untuk menjadi PJ sekolah. Dalam upaya membantu anak-anak ini, saya dan sekolah mengikuti program AAT yang awalnya disarankan oleh Romo Hudiyono. Kami…
Read More