Alison Roman Gives Instagram Food Trends A New Name

Marketing, Uncategorized
Forbade panther desolately iguanodon alas in goodness goodness re-laid when wishful but yet and trim hey went the tamarin some during obsessively into far notwithstanding. Simply sit, stand or lie in a comfortable position and close your eyes. Take in a deep breath, inhaling slowly and all the way into your belly. Hold your breath for a moment, then exhale slowly. Repeat for however long you like. Short or long, meditation has the power to change your mood, your day, and even your life. If you’ve never tried a short meditation, why not do it today? You might be amazed at what happens. Compactly shortsighted gosh across mandrill adjusted less more a immoral surprisingly ladybug far thanks physic pill much insincere festive some gosh less or and irrespective that forward…
Read More

Save Money By Traveling To These 9 Places In Winter

Marketing, Uncategorized
One of my companions summed the whole experience up perfectly. He leaned back in his chair at dinner that night, shrimp taco in hand, “These are the kinds of experiences that give something back to you. They show you who you are in a whole new way.” These eight shots crystallize the hard work moms put into keeping their kids alive, happy, and healthy. They might give you the inspiration you need for filling out that card—or stand-alone for your mom’s interpretation.Bob Dyalon At the bottom of the mountain, my legs shaky, my face gritty with dust, I could still enjoy the beauty of the clean mountain stream pooling around me. I could laugh with my friends. Life flows. I flow. A real mountain and a metaphorical one are the same. We…
Read More

Memaknai Hari Pendidikan Nasional

Uncategorized
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi manusia, dimana disinilah manusia itu diajar tentang ilmu pengetahuan dan membangun karakter manusia tersebut, agar menjadi mahluk yang berpendidikan baik pikiran maupun perbuatan. Proses menempuh pendidikan dibangku sekolah bukanlah waktu yang cepat dan hal mudah, butuh perjuangan yang maksimal agar dapat berprestasi dan berguna bagi nusa dan bangsa. Tenaga pendidik pun butuh berjuang keras demi mencerdaskan anak bangsa. Namun, mirisnya hal yang sangat penting ini dan bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi manusia masih saja tidak dapat dirasakan oleh segelintir saudara-saudari kita disana. Mungkin mereka sempat merasakan duduk dibangku sekolah namun, tidak sampai tuntas dan pupus begitu saja karena faktor ekonomi. Dan lebih mirisnya lagi, mereka harus membanting tulang mencari nafkah bukan untuk bersekolah namun untuk makan sehari-hari. Lalu, bagaimana dengan kita yang masih beruntung…
Read More
Berkat AAT, Aku Bisa Seperti Yang Sekarang

Berkat AAT, Aku Bisa Seperti Yang Sekarang

Uncategorized
Oleh: Emy Prihatin Tanggal 4 Maret 2017 adalah hari yang kutunggu-tunggu. Hari dimana aku sah menjadi seorang sarjana. Bahagia dan juga sedih bercampur menjadi satu. Bahagia karena bisa lulus, dimana setelah 4 tahun menuntut ilmu, status mahasiswaku sudah selesai yang berarti aku harus memasuki dunia baru, suasana baru, teman-teman baru, dan lingkungan baru. Sedih karena harus berpisah dengan teman-teman Yayasan Anak-Anak Terang (AAT). Semakin jarang untuk berkumpul bersama mereka, bercanda bersama mereka, dan juga jarang berkunjung ke sekolah-sekolah untuk bertemu dengan calon adik adik asuh. Tapi aku bersyukur karena aku bisa menyelesaikan studi tepat waktu. Perjuangan selama 4 tahun yang tidak sia-sia. Aku tidak menyangka bahwa aku bisa menjadi sarjana. Jika dulu aku tidak mengenal AAT dan tidak bergabung di dalamnya mungkin aku belum bisa seperti sekarang. Selama 3 tahun…
Read More
AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah

AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah

Uncategorized
Semarang, 21 Desember 2016 Satu lagi perjalanan kami bersama para relawan AAT, kali ini agendanya adalah mengunjungi sekolah – sekolah yang dibantu AAT di daerah Bandungan dan sekitarnya. Kami berdelapan saat itu, ada Nevira, Yolanda, Dian, Hamdan, dan Heni, serta dua relawan baru yang ikut bersama kami yaitu Polla dan Reno. Agenda kami adalah melakukan pelatihan kepada para Penanggung Jawab (PJ) sekolah yang berada di kawasan Bandungan dan Sumowono, kegiatan ini menindak-lanjuti kegiatan pelatihan Penanggung Jawab (PJ) sekolah sebelumnya. Kami rasa kegiatan ini perlu dilakukan, mengingat bahwa ada lebih dari setengah jumlah sekolah yang dibantu AAT, belum bisa melakukan upload tanda terima dan kwitansi secara mandiri. Hari itu kami menyambangi 5 sekolah yaitu SD kanisius Genuk Ungaran, SMK Theresiana Bandungan, SMP Theresiana Bandungan, SD Mardi Rahayu Ungaran, SD Kristen Ngampin,…
Read More
Hati dan Komitmen untuk Melayani

Hati dan Komitmen untuk Melayani

Uncategorized
Oleh : Shellen June Pertama kali bergabung dengan AAT pada tahun 2015 saya mengikuti kegiatan ini dikarenakan harus mengerjakan tugas dari kampus. Setelah selesai mengerjakan tugas dari kampus, saya diajak untuk bergabung dengan AAT secara berkepanjangan. Awalnya saya ragu untuk mengambil tanggung jawab ini, karena saya merasa sibuk kuliah serta saya sama sekali tidak memiliki gambaran mengenai hal yang harus saya lakukan. Tetapi dengan dukungan teman saya yang ikut bergabung maka saya memutuskan untuk bergabung dan menjadi relawan AAT sebagai menjadi perantara antara AAT dengan sekolah atau disebut dengan penanggung jawab komunitas (PK). Saya merasa gugup karena saya belum pernah sebelumnya tergabung ke dalam organisasi sosial seperti ini. Saya benar-benar memiliki pengetahuan 0 (nol) mengenai cara kerja orang-orang yang ada di AAT. Tetapi setelah beberapa lama bergabung, saya dibimbing oleh…
Read More

Hidupku Tertambat Bersama AAT

Uncategorized
Suatu hari ketika kutelisik ke belakang, sesuatu yang kujalani adalah warisan kedua orang tuaku. Bila melihat anak tidak dapat melanjutkan sekolah maka hatiku serasa teriris. Aku dibesarkan bersama ke-5 saudara kandung dan beberapa saudara yang silih berganti dibawa ayah ke rumah saat mereka ingin melanjutkan kuliah. Prinsip orang tuaku adalah menuntut ilmu setinggi mungkin tanpa memandang usia. Meski orang tuaku tergolong pegawai kecil yang gajinya tidak seberapa, namun kami dinasehati tetap melanjutkan sekolah sebagai bekal hidup. Saudara-saudara maupun anak orang lain yang tinggal di rumah kami tidak dikenai biaya kost sepeserpun asal mereka dengan tekun belajar. Bundaku membantu ayah dengan berjualan kebutuhan sehari-hari, menerima jahitan, serta berjualan masakan. Beliau hanya sempat tidur beberapa jam saja setiap harinya. Sore hari ayah jualan kacang goreng serta jenis-jenis lain di Pasar Peterongan, dahulu…
Read More

Kasih Tuhan Terpancar Melalui AAT

Uncategorized
“Janji Tuhan laksana matahari yang terbit di esok hari, tidak akan pernah terlambat, selalu tepat pada waktunya”, ungkapan inilah yang cocok untuk menggambarkan perjumpaan pertamaku dengan AAT. Perkenalkan, namaku Jochen Phoan, namun orang-orang lebih sering menyapaku dengan Yohan, aku bukanlah berasal dari keluarga yang berekonomi kaya, kedua orang tuaku juga telah bercerai semenjak aku masih sangat kecil sehingga aku hanya hidup berdua bersama dengan Bunda yang merawat dan mendidikku sedari kecil hingga saat ini. Penghasilan Bunda juga hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan sedikit disisihkan untuk menabung. Meski demikian Bunda bercita-cita agar bisa menyekolahkanku hingga perguruan tinggi, dan perguruan tinggi yang kupilih adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Program Studi Teknik Industri. Dengan menguras seluruh tabungan Bunda, akupun bisa mengenyam bangku kuliah, meskipun kami hanya mampu membayar sebagian dari kewajiban administrasi…
Read More

Letter from Patricia L. Henry

Uncategorized
One of the highlights of my trip to Indonesia this time, was my meeting with Pak Hadi Santono and a group of volunteers from Anak Anak Terang in Jogjakarta. This amazing group of smart and energetic young people taught me how to support and care for the less fortunate by giving them a chance to go to good schools, hence a good shot in life. Their program is quite basic, but what makes it different and successful is their believe in the "POWER of SMALL" (donation), yet a HUGE network of caring volunteers--educators, sponsors, and students-- providing physical and emotional support for the child. It is a village. With a little less than $10.00 a month, a little more than a cup of cappuccino in the US, we can send…
Read More

Siswa SLB Yapenas : Aku Juga Bisa

Uncategorized
Nama saya Wahyu Haryono, siswa SLB Yapenas, saya sedang melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan laptop. Saya adalah salah satu anak asuh dari AAT. Sekarang saya kelas XII. Berbagai macam kegiatan di SLB Yapenas, khususnya SMALB, 70% bersifat keterampilan dan 30% bersifat akademis. Belajar komputer sangat menyenangkan, walaupun kondisi saya tunarungu yang tidak bisa mendengar suara di sekitar dengan baik. Tapi saya senang belajar komputer. Temanku pernah juara I desain grafis tingkat kabupaten pada tahun 2012 ini. Saya juga pernah juara I lomba pantomim  Tingkat Kabupaten, dan juara II tingkat Provinsi DIY. Pembelajaran dengan menggunakan komputer sangat membantu pemahaman saya. Buat teman-teman mari belajar komputer seperti saya. Salam untuk AAT !    
Read More