1. Apa itu Donasi SPP Anak Asuh?
Donasi SPP Anak Asuh adalah program bantuan pendidikan berupa pembiayaan biaya SPP bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sedang bersekolah di sekolah swasta jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.
2. Berapa besar nominal donasi yang dibutuhkan?
• SD: Rp 50.000/bulan
• SMP: Rp 75.000/bulan
• SMA/SMK: Rp 100.000/bulan
3. Apakah donasi bersifat rutin?
Ya. Donasi diberikan setiap bulan dan berkelanjutan hingga anak asuh lulus dari jenjang pendidikan yang sedang ditempuh.
4. Bagaimana sistem pembayaran donasi?
Donasi ditransfer langsung ke rekening Yayasan AAT Indonesia. Informasi rekening akan diberikan setelah proses pendaftaran.
5. Apakah donatur mendapatkan laporan perkembangan anak asuh?
Ya. Donatur akan menerima:
• Kuitansi donasi setiap bulan
• Laporan raport setiap akhir semester
• Laporan ijazah setiap kelulusan
6. Siapa yang menyeleksi anak-anak asuh?
Anak-anak asuh dipilih melalui proses seleksi dan survei oleh tim Yayasan AAT Indonesia untuk memastikan bahwa mereka benar-benar membutuhkan bantuan pendidikan.
7. Apakah saya bisa memilih jenjang pendidikan anak asuh yang akan saya bantu?
Ya. Donatur dapat memilih untuk membantu anak jenjang SD, SMP, atau SMA/SMK sesuai keinginan dan kemampuan.
8. Apakah saya bisa berhenti berdonasi sewaktu-waktu?
Program ini sangat mengutamakan keberlanjutan hingga anak lulus. Namun, jika ada kondisi tertentu yang tidak memungkinkan, donatur dapat menghubungi admin AAT terlebih dahulu untuk proses koordinasi.
9. Bagaimana cara mendaftar sebagai donatur?
Donatur dapat mendaftar melalui website:
www.sianas.aat.or.id
Jika membutuhkan bantuan, silakan hubungi admin AAT di:
WhatsApp: 0817-2347-447
10. Apakah Orang Tua Asuh bisa bertemu dengan Anak Asuh?
Saat ini, Orang Tua Asuh tidak dapat bertemu langsung dengan Anak Asuh. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan privasi kedua belah pihak serta demi kelancaran program yang terstruktur. Namun, informasi perkembangan anak akan tetap disampaikan melalui laporan rutin setiap semester.
11. Apakah Orang Tua Asuh bisa memberikan bantuan lain seperti perlengkapan sekolah atau biaya sekolah lainnya?
Untuk menjaga keadilan dan pemerataan bantuan, donasi difokuskan hanya untuk biaya SPP. Saat ini, bantuan dalam bentuk lain seperti perlengkapan sekolah, buku, atau uang saku belum difasilitasi oleh program. Info lebih lanjut hubungi admin.
12. Apakah ada batasan usia untuk menjadi donatur?
Tidak ada batasan usia untuk menjadi donatur. Namun, jika Anda berusia di bawah 18 tahun, disarankan untuk berdonasi dengan persetujuan dan pendampingan dari orang tua atau wali.
13. Apakah bisa mengajukan anak asuh secara personal tanpa melalui sekolah?
Tidak bisa. Seleksi anak asuh dilakukan melalui kerjasama resmi dengan pihak sekolah yang menjadi mitra Yayasan AAT Indonesia. Hal ini untuk memastikan bahwa anak yang diajukan memang memenuhi kriteria kelayakan dan telah diverifikasi secara administratif serta sosial.
14. Apakah ada batasan jumlah anak asuh yang ingin dibantu?
Tidak ada batasan. Donatur diperbolehkan membantu lebih dari satu anak asuh sesuai dengan kemampuan dan komitmen yang dimiliki. Semakin banyak anak yang dibantu, semakin besar dampak positif yang bisa dirasakan.
15. Apakah Orang Tua Asuh mendapatkan reminder pembayaran donasi yang belum dilunasi?
Ya. Tim AAT akan mengirimkan pengingat atau notifikasi secara berkala terkait donasi yang belum dilunasi, baik melalui WhatsApp, email, maupun dashboard donatur di situs resmi.
16. Berapa lama Donatur/Orang Tua Asuh berdonasi?
Durasi minimal donasi adalah 1 tahun atau setara dengan 2 semester. Namun, sangat diharapkan donatur dapat berkomitmen untuk mendampingi anak asuh hingga lulus dari jenjang pendidikan yang sedang ditempuh.
17. Bagaimana jika Donatur ingin menghentikan donasi?
Donatur dapat menghentikan donasi dengan syarat telah melunasi seluruh donasi sebelumnya dan menginformasikan kepada tim AAT terlebih dahulu agar proses administrasi berjalan dengan baik. Kami sangat menghargai keterbukaan dan komunikasi dari setiap donatur.
18. Apakah Donatur bisa berdonasi hanya 1 semester?
Tidak. Karena program ini berbasis kelanjutan dan stabilitas pembiayaan pendidikan, maka donatur diminta untuk berkomitmen minimal selama 1 tahun atau 2 semester agar anak asuh mendapatkan jaminan pendidikan yang berkelanjutan.
