Jangan Salah Sasaran! Ini Cara Berdonasi yang Benar di Era Digital

Jangan Salah Sasaran! Ini Cara Berdonasi yang Benar di Era Digital

Berita AAT, blog, Kabar, Uncategorized
Di era digital ini, berdonasi menjadi semakin mudah dan praktis. Hanya dengan beberapa klik di ponsel atau komputer, kita bisa menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Namun, kemudahan ini juga membawa tantangan tersendiri. Dengan banyaknya platform dan organisasi yang menawarkan donasi online, kita perlu berhati-hati agar bantuan kita benar-benar sampai ke tangan yang tepat. Pentingnya Donasi Tepat Sasaran Donasi yang tepat sasaran bukan hanya tentang memberikan uang, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Ketika donasi kita tepat sasaran, kita memastikan bahwa bantuan tersebut digunakan secara efektif dan efisien untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan. Sebaliknya, donasi yang salah sasaran bisa saja tidak memberikan dampak yang signifikan, bahkan bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Cara Berdonasi yang Benar di Era Digital Berikut adalah beberapa langkah yang bisa…
Read More
Perjalanan Wawancara: Menyusuri SD Kanisius Beji, Bandungan, dan Pulutan

Perjalanan Wawancara: Menyusuri SD Kanisius Beji, Bandungan, dan Pulutan

Kisah Relawan
Oleh : Aloysius Felix Santoso, Relawan AAT Sekretariat Yogyakarta Pagi itu, aku berangkat dari Babarsari tepat pukul 07.00. Perjalanan ini terasa begitu spesial karena aku memiliki misi penting: mewawancarai beberapa anak di tiga sekolah dasar Kanisius yang berbeda. Tujuan pertama kami adalah SD Kanisius Beji. Sesampainya di SD Kanisius Beji, kami disambut dengan ramah oleh para guru dan siswa. Suasana sekolah yang hangat membuat rasa lelah perjalanan seolah menguap begitu saja. Aku mulai mewawancarai beberapa siswa, salah satunya Angel, seorang anak kelas 3 yang ceria. Ia bercerita tentang kesukaannya terhadap pelajaran Bahasa Indonesia dan betapa ia mengidolakan Pak Budi, gurunya yang selalu mengajar dengan cara yang seru. Ia juga berbagi cerita tentang sahabatnya, Orni, dan bagaimana ia merasa sedih jika tidak diajak bermain. Aku melihat semangat dan kepolosan anak-anak di…
Read More
Beramal di Era Digital: Perbedaan Generasi Boomers, Milenial, dan Gen Z

Beramal di Era Digital: Perbedaan Generasi Boomers, Milenial, dan Gen Z

Berita AAT, blog, Kabar
Perkembangan teknologi dan perubahan zaman telah memengaruhi cara setiap generasi dalam beramal. Generasi Boomers, Milenial, dan Gen Z memiliki karakteristik dan preferensi yang berbeda dalam memberikan kontribusi kepada sesama. Generasi Boomers, yang lahir antara tahun 1946-1964, cenderung memiliki pendekatan tradisional dalam beramal. Mereka lebih suka menyumbang melalui lembaga amal yang sudah mapan dan terpercaya, serta sering terlibat dalam kegiatan sukarela di komunitas lokal. Loyalitas dan kestabilan finansial membuat mereka mampu memberikan sumbangan dalam jumlah besar dan jangka panjang. Generasi Milenial, lahir antara tahun 1981-1996, tumbuh di era digital dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Mereka lebih memilih beramal melalui platform online dan crowdfunding, serta fokus pada isu-isu spesifik yang sesuai dengan nilai-nilai mereka. Transparansi dan dampak nyata menjadi pertimbangan utama dalam memilih lembaga amal. Generasi Z, lahir antara tahun 1997-2012,…
Read More
Yayasan AAT Indonesia & Pencarian Donatur untuk 608 Anak Asuh Baru Tahun 2024

Yayasan AAT Indonesia & Pencarian Donatur untuk 608 Anak Asuh Baru Tahun 2024

Berita AAT, Kabar
Oleh : Fadhia (Social Media & Public Relation Team) [Semarang, 25/10/2024] – Yayasan Anak Anak Terang (AAT) Indonesia kembali berkomitmen dalam program beasiswanya. Dalam kurun waktu tiga bulan, sejak Juli hingga September 2024, AAT berhasil menjaring 608 anak asuh baru yang telah diseleksi dan telah mendapatkan orang tua asuh masing-masing. Hal ini menunjukkan komitmen AAT dalam memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kurang mampu di Indonesia. Dengan total 1161 anak asuh yang kini aktif, AAT menjangkau berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Rinciannya, 648 anak duduk di bangku SD, 296 anak di SMP, dan 217 anak di SMA/SMK. Proses penyaluran beasiswa ini melibatkan enam sekretariat AAT yang tersebar di Bandung, Madiun, Purwokerto, Semarang, Malang, dan Jogja. Masing-masing sekretariat memiliki peran penting…
Read More
Buletin Kocap Kacarita: Jendela Kreativitas Siswa SD Prennthaler

Buletin Kocap Kacarita: Jendela Kreativitas Siswa SD Prennthaler

Berita AAT, Sekolah
Kocap Kacarita adalah kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik SD Prennthaler Kalirejo yang sudah duduk di kelas III, IV, V, dan Vi. Ekstrakurikuler ini sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, baik lisan maupun tulisan. Alat yang dipakai untuk belajar berbahasa itu berbeda di setiap kelasnya. Kelas III dan IV dengan Mading bulanan, kelas V dengan buletin bulanan, kelas VI dengan seminar anak. Buletin bulanan yang dikerjakan anak kelas V diberi nama sama dengan nama kegiatan ekstrakurikulernys, yaitu Buletin Kocap Kacarita. Selain sebagai sarana belajar berbahasa Indonesia, juga sebagai media berkomunikasi dan belajar melalui berbagai kegiatan menarik. Setiap bulan memiliki tema tersendiri. Seperti terbitan bulan Oktober mengusung tema Pekan Olahraga dan Dolanan Tradisional atau disingkat PeDoT. Kegiatan PeDoT sendiri dilaksanakan selama bulan September dan melibatkan partisipasi aktif dari guru, karyawan, dan peserta…
Read More
Perjalanan Mengubah Hidup: Wawancara Anak-Anak SMP Bhakti Mulia Wonosobo

Perjalanan Mengubah Hidup: Wawancara Anak-Anak SMP Bhakti Mulia Wonosobo

Kisah Relawan
Oleh : Leoni Junian/Sekretariat Purwokerto Perjalanan panjang dari Purwokerto menuju SMP Bhakti Mulia Wonosobo, yang memakan waktu sekitar 3-4 jam, tak terasa melelahkan. Pemandangan indah yang tersaji di sepanjang jalan bagaikan lukisan alam yang menenangkan jiwa. Tim BPT purwokerto : Leonie, Ryo dan Pandu, memiliki misi mulia: mewawancarai calon anak asuh di sekolah tersebut. Sesampainya di SMP Bhakti Mulia, kami disambut hangat oleh para guru dan murid.Kebaikan dan semangat mereka menulari kami, membuat hati semakin mantap untuk menjalankan misi ini. Satu per satu, kami mewawancarai calon anak asuh. Hati kami tersentuh mendengar kisah-kisah perjuangan mereka. Salah satu cerita yang paling membekas bagi saya (Leonie) adalah dari seorang anak bernama Elisabeth Linda Aryani atau kerap disapa Elis. Dengan mata berkaca-kaca, dia bercerita tentang ayahnya yang bekerja sebagai petani dan makelar tanah…
Read More
Perjalanan Mengubah Perspektif: Beasiswa, Anak-Anak, dan Realitas Kehidupan

Perjalanan Mengubah Perspektif: Beasiswa, Anak-Anak, dan Realitas Kehidupan

Kisah Relawan
Oleh : Ryo Nanda/Sekretariat Purwokerto Di bawah sinar mentari pagi yang hangat, Saya melangkah bersama beberapa teman dengan penuh semangat menuju SMP YOS SUDARSO JERUKLEGI yang berada disebuah desa di Kabupaten Cilacap yaitu Jeruklegi. Perjalanannya hari ini saya akan mewawancarai anak-anak berprestasi namun kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa sekolah. Saya memiliki keyakinan teguh bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Beasiswa dari Anak-Anak Terang Indonesia ini merupakan salah satu cara untuk membuka peluang bagi anak-anak yang berbakat namun terhalang oleh keterbatasan ekonomi. Satu demi satu, Saya bertemu dengan anak-anak luar biasa. Ada satu anak, gadis kecil dengan mimpi besar menjadi dokter, yang setiap hari harus berjalan kaki untuk pergi ke sekolah. Dan Ada anak laki laki yang harus mengayuh sepeda yang bisa dibilang jaraknya lumayan jauh antara rumah dan…
Read More
Harapan dan Perjuangan

Harapan dan Perjuangan

blog, Kisah Relawan, Sekolah
Oleh : Sekretariat Semarang Sekretariat Semarang melakukan wawancara pada 17 komunitas yang berada di bawah naungan Yayasan AAT Indonesia di Semarang. Banyak cerita-cerita unik dan menarik, tetapi juga menyentuh hati selama proses wawancara yang dilakukan oleh BPT bersama dengan para relawan. Salah satu kisah yang paling membekas dari salah satu siswa SMK 17 Agustus Semarang, seorang anak lelaki yang saat ini tinggal bersama dengan paman dan bibi karena sudah tidak memiliki orang tua. Paman yang hanya bekerja sebagai tukang parkir, sedangkan bibi hanya berjualan nasi dengan pendapatan yang tak menentu setiap harinya. Dirinya bercerita bahwa sebenarnya dia merasa cukup malu dan sungkan kepada paman bibinya karena tidak semestinya kedua orang tersebut yang menanggung dan memikirkan kebutuhannya tetapi keadaanlah yang mengharuskan. “Gimana ya mbak, aku tuh gak enak soalnya dan kayak…
Read More
Perjalanan Mengunjungi 3 Sekolah di Sekretariat Bandung

Perjalanan Mengunjungi 3 Sekolah di Sekretariat Bandung

Anak Asuh, Kisah Relawan
Oleh : Akbar Romadon Pada tanggal 12 Mei 2024, saya Akbar, perwakilan dari Yayasan AAT Indonesia khususnya Sekretariat Bandung memulai perjalanan untuk melakukan kunjungan ke 3 sekolah yang tersebar di 3 kota yaitu Cirebon, Kab. Kuningan dan Kab. Cianjur. Perjalanan pertama dimulai dengan mengunjungi sekolah yang ada di Kota Cirebon, tepatnya di SMA Putra Nirmala Cirebon. Mengingat masih ada di sekitar kota Cirebon, cukup memudahkan saya untuk menuju ke sekolah tersebut menggunakan ojek online. Sekilas mengenai sekolah ini, tergolong cukup lengkap. Dari tingkat TK sampai SMA ada pada lingkungan sekolah ini. Secara gambaran besar, setelah saya mewawancarai 15 calon anak asuh yang telah diajukan oleh pihak sekolah, rata – rata mereka memiliki tunggakan berupa SPP dan uang Gedung yang belum lunas. Namun meski demikian, masih terlihat jelas di wajah mereka,…
Read More
HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL 2024.

HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL 2024.

Berita AAT, Kabar
Oleh : Public Relation of AAT Ucapan Hari Perempuan Internasional. Pada Hari Perempuan Internasional setiap tahunnya, kita merayakan prestasi, perjuangan, dan kontribusi yang telah dibuat oleh para wanita di seluruh dunia. Tanggal ini memperingati momen penting dalam sejarah gerakan hak-hak perempuan dan terus mendorong kesetaraan gender. Pada tahun 2024, semangat juang para perempuan terus membara, menunjukkan bahwasanya keberanian dan keteguhan mereka tidak kalah hebat dengan para laki-laki. Para perempuan hari ini telah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan bahkan melampaui ekspektasi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti politik, bisnis, ilmu pengetahuan, seni, olahraga, dan banyak lagi. Mereka telah menunjukkan ketangguhan dan tekad yang luar biasa dalam mengatasi berbagai hambatan dan diskriminasi yang mungkin menghalangi jalan kesuksesan mereka. Pada Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2024, mari kita rayakan keberhasilan dan semangat juang…
Read More