Struktur Organisasi AAT

Berbagi tak perlu menunggu kaya sebagai acuan prinsip Bu Meita sebelum memutuskan untuk bergabung di AAT sejak tahun 2013 di tengah keterbatasan dan kesulitan sehingga memanfaatkan jalinan relasi untuk mengajak banyak orang menjadi donatur di AAT.
Awal bergabung, Bu Meita merupakan pendamping untuk Anak Asuh Perguruan Tinggi atau yang saat ini dikenal sebagai BPT dalam mengatasi kesulitan dan memantau akademik para BPT. Saat ini, Bu Meita bertanggung jawab sebagai Sekre Semarang untuk memantau kelancaran administrasi dan kinerja BPT di sekre Semarang.
Perjalanan 10 tahun bersama AAT memberikan banyak pembelajaran untuk Bu Meita terutama ketika melakukan wawancara pada salah satu anak di SMP Salomo yang memiliki semangat belajar tinggi meskipun harus menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah selama 2 jam dengan berjalan kaki dan belum pernah merasakan kenikmatan ayam goreng. Hal tersebut membuat Bu Meita sadar bahwa masih banyak anak yang membutuhkan AAT dan para donatur untuk mendukung anak asuh mencapai cita-citanya.