Kisah dibalik Calon Anak Asuh yang ada di Madiun

Kisah dibalik Calon Anak Asuh yang ada di Madiun

Anak Asuh, Kabar, Sekolah
Pendidikan sering kali hanya dipahami sebagai hasil ujian, nilai rapor, atau peringkat kelas. Namun, di balik angka-angka tersebut, tersembunyi kisah nyata perjuangan anak-anak yang terus belajar, bermimpi, dan bertahan di tengah keterbatasan. Pada awal tahun 2025, kami melakukan perjalanan ke berbagai sekolah untuk bertemu calon anak asuh AAT. Antara bulan Februari hingga Maret 2025, tim kami berkeliling ke sejumlah sekolah dan titik kegiatan anak asuh di Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, dan Cepu. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mengenal lebih dekat kondisi calon anak asuh yang akan bergabung dalam program AAT tidak hanya melalui data administrasi, tetapi dengan mendengarkan langsung kisah dan aspirasi mereka. Sekretariat Madiun menjadi salah satu lokasi penting. Di sinilah kami bisa melihat secara nyata bahwa semangat untuk belajar tidak ditentukan oleh kelengkapan fasilitas, tetapi oleh kemauan…
Read More

Keunikan Anak Asuh di SD Yos Sudarso CIbunut, Kab Kuningan

Anak Asuh, Kabar, Sekolah
Penulis – Akbar R SD Yos Sudarso CIbunut merupakan salah satu sekolah yang bekerja sama dengan Yayasan AATIndonesia, khususnya berada dalam lingkup Sekretariat Bandung. Selama kunjungan dan wawancara,penulis menemukan hal unik dan fakta menarik pada anak asuh.Sewaktu Yayasan AAT Indonesia membuka kesempatan untuk pengajuan calon anak asuh baru, pihakYayasan melalui BPT Sekre perlu melakukan validasi data dengan mengunjungi sekolah danmewawancarai calon anak asuh. SD Yos Sudarso Cibunut merupakan 1 dari 93 sekolah aktif yangbekerjasama dengan Yayasan, tidak melewatkan kesempatan ini. Pihak sekolah melalui PJ Sekolahmengajukan sejumlah calon anak asuh baru. SD Yos Sudarso Cibunut terletak di dusun CIbunut, desa Cirukem, Kec. Garawangi, Kab. Kuningan, JawaBarat. Jika hendak menuju ke SD Yos Sudarso Cibunut dari terminal Kab Kuningan memerlukan waktukurang lebih sekitar 30 menit. Sekolah tersebut berada di dataran tinggi, sehingga…
Read More
Meski Terbatas, Kami Bisa

Meski Terbatas, Kami Bisa

Anak Asuh, Kabar, Sekolah
Writer = Leonie & Ryo Halo! Kami mau cerita sedikit soal pengalaman selama proses wawancara anak-anak asuh di Sekretariat AAT Purwokerto tahun ini. Buat kami, ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi momen yang sangat berkesan yang membuka mata kami tentang semangat, perjuangan, dan harapan luar biasa dari anak-anak di berbagai penjuru. Saat ini, Sekretariat AAT Purwokerto menaungi 14 sekolah aktif yang tersebar di wilayah Sidareja, Cilacap, Gandrungmangu, Jeruklegi, Kawunganten, Wonosobo, Gombong, Kebumen, Pemalang, dan Purworejo. Tahun ini, semua sekolah berhasil mengajukan calon anak asuh tepat waktu. Sebelum data calon diserahkan ke donatur untuk dipertimbangkan, teman-teman BPT bersama para relawan turun langsung ke lapangan untuk mewawancarai anak-anak satu per satu. Di sekolah-sekolah seperti SD Pius Sidareja, SMP Pius Sidareja, SMK Yos Sudarso Sidareja, SMA Yos Sudarso Cilacap, SD Maria Immaculata, SMP…
Read More
Asa dari Negeri

Asa dari Negeri

Anak Asuh, Kabar, Sekolah
oleh Lala Nisa Meraih cita-cita dengan bersekolah kadang hanya sekedar impian untuk anak-anak dari luar Jawa karena merasakan terbatasnya fasilitas pendidikan dan pendukungnya. Bahkan, untuk menuju sekolah saja harus berjuang berpuluh-puluh kilometer dengan kaki mungil melewati sungai, hutan, dan jalanan terjal. Setiap langkahnya merupakan saksi perjuangan mereka yang menghadapi realitas keras bahwa pendidikan yang layak bukanlah hak yang mudah untuk didapatkan. Terkadang, langkah menuju sekolah terasa berat dan melelahkan sehingga membuat anak-anak memilih untuk beraktivitas lain dengan membantu orang tuanya, seperti berkebun di ladang yang terhampar luas di bawah teriknya matahari ataupun bekerja di perkebunan sawit, memikul beban tanggung jawab yang seharusnya belum menjadi bagian dari pundak kecil mereka. Pilihan ini bukanlah tanpa alasan, keterbatasan ekonomi seringkali memaksa mereka untuk mengesampingkan impian pendidikan demi kelangsungan hidup keluarga.  Cerita tersebut bukan…
Read More
Menemui Asa di Pelosok Magelang: Kisah Anak-Anak Penuh Semangat

Menemui Asa di Pelosok Magelang: Kisah Anak-Anak Penuh Semangat

Anak Asuh, Kabar, Kisah Relawan
Oleh : Ixa, BPT AAT Sekretariat Yogyakarta  Selasa pagi, di daerah Plemburan, aku berkumpul bersama teman-teman relawan sebelum berangkat ke beberapa sekolah di Magelang, tepatnya di daerah Sumber dan Srumbung. Tujuan perjalanan kami adalah melakukan wawancara dengan beberapa anak dari sekolah-sekolah yang akan kami datangi, untuk diseleksi dalam program pemberian beasiswa oleh Yayasan Anak-Anak Terang. Sekolah pertama yang kami kunjungi adalah SD Kanisius Blongkeng. Suasana perjalanan kami sungguh menyenangkan, terlebih ketika kami tiba di sana. Kami disambut hangat oleh para guru dan diterima dengan ceria oleh anak-anak di sekolah itu. Di sekolah tersebut, kami mewawancarai 10 anak. Mereka tampak gembira dan sungguh menyejukkan hati. Salah satu anak yang menurutku sangat menarik adalah Adam. Dengan latar belakang keluarga yang membutuhkan bantuan, Adam menunjukkan semangat belajar yang tinggi dan sikap yang riang…
Read More
Kita, Cita, dan Cerita : Perjalanan Wawancara dengan Anak-Anak SD Santa Maria, SMK Kristen 1, dan SMK Kristen 2 Magelang

Kita, Cita, dan Cerita : Perjalanan Wawancara dengan Anak-Anak SD Santa Maria, SMK Kristen 1, dan SMK Kristen 2 Magelang

Kabar, Kisah Relawan
Oleh : Elsa Amelia Lase, Relawan AAT Sekretariat Yogyakarta Benar kata orang, terkadang kita dapat belajar banyak hal saat melihat dunia dari kacamata yang berbeda. Tak kusangka aku mendapat kesempatan itu, menjadi salah satu orang yang diberikan kesempatan untuk mencoba kacamata mereka, siswa-siswi yang berbagi cerita dibalik tawa malu-malu dan jawaban polos yang mereka lontarkan, tersimpan impian besar yang tak kalah kuat dari siapa pun di luar sana. Ini kisahku, satu hari bersama anak-anak calon penerima beasiswa, satu hari yang mengubah cara pandangku tentang hidup. Pada kesempatan pertamaku, aku dan tim mengunjungi SD Santa Maria Magelang, sesampainya disana kami mendapat sambutan yang sangat hangat dari pihak sekolah. Suasana di SD Santa Maria ini pun sangat menenangkan hati sehingga perjalanan jauh yang kami tempuh pun seketika sirna ketika menginjakkan kaki di…
Read More
Jangan Salah Sasaran! Ini Cara Berdonasi yang Benar di Era Digital

Jangan Salah Sasaran! Ini Cara Berdonasi yang Benar di Era Digital

Berita AAT, blog, Kabar, Uncategorized
Di era digital ini, berdonasi menjadi semakin mudah dan praktis. Hanya dengan beberapa klik di ponsel atau komputer, kita bisa menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Namun, kemudahan ini juga membawa tantangan tersendiri. Dengan banyaknya platform dan organisasi yang menawarkan donasi online, kita perlu berhati-hati agar bantuan kita benar-benar sampai ke tangan yang tepat. Pentingnya Donasi Tepat Sasaran Donasi yang tepat sasaran bukan hanya tentang memberikan uang, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Ketika donasi kita tepat sasaran, kita memastikan bahwa bantuan tersebut digunakan secara efektif dan efisien untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan. Sebaliknya, donasi yang salah sasaran bisa saja tidak memberikan dampak yang signifikan, bahkan bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Cara Berdonasi yang Benar di Era Digital Berikut adalah beberapa langkah yang bisa…
Read More
Perjalanan Wawancara: Menyusuri SD Kanisius Beji, Bandungan, dan Pulutan

Perjalanan Wawancara: Menyusuri SD Kanisius Beji, Bandungan, dan Pulutan

Kisah Relawan
Oleh : Aloysius Felix Santoso, Relawan AAT Sekretariat Yogyakarta Pagi itu, aku berangkat dari Babarsari tepat pukul 07.00. Perjalanan ini terasa begitu spesial karena aku memiliki misi penting: mewawancarai beberapa anak di tiga sekolah dasar Kanisius yang berbeda. Tujuan pertama kami adalah SD Kanisius Beji. Sesampainya di SD Kanisius Beji, kami disambut dengan ramah oleh para guru dan siswa. Suasana sekolah yang hangat membuat rasa lelah perjalanan seolah menguap begitu saja. Aku mulai mewawancarai beberapa siswa, salah satunya Angel, seorang anak kelas 3 yang ceria. Ia bercerita tentang kesukaannya terhadap pelajaran Bahasa Indonesia dan betapa ia mengidolakan Pak Budi, gurunya yang selalu mengajar dengan cara yang seru. Ia juga berbagi cerita tentang sahabatnya, Orni, dan bagaimana ia merasa sedih jika tidak diajak bermain. Aku melihat semangat dan kepolosan anak-anak di…
Read More
Beramal di Era Digital: Perbedaan Generasi Boomers, Milenial, dan Gen Z

Beramal di Era Digital: Perbedaan Generasi Boomers, Milenial, dan Gen Z

Berita AAT, blog, Kabar
Perkembangan teknologi dan perubahan zaman telah memengaruhi cara setiap generasi dalam beramal. Generasi Boomers, Milenial, dan Gen Z memiliki karakteristik dan preferensi yang berbeda dalam memberikan kontribusi kepada sesama. Generasi Boomers, yang lahir antara tahun 1946-1964, cenderung memiliki pendekatan tradisional dalam beramal. Mereka lebih suka menyumbang melalui lembaga amal yang sudah mapan dan terpercaya, serta sering terlibat dalam kegiatan sukarela di komunitas lokal. Loyalitas dan kestabilan finansial membuat mereka mampu memberikan sumbangan dalam jumlah besar dan jangka panjang. Generasi Milenial, lahir antara tahun 1981-1996, tumbuh di era digital dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Mereka lebih memilih beramal melalui platform online dan crowdfunding, serta fokus pada isu-isu spesifik yang sesuai dengan nilai-nilai mereka. Transparansi dan dampak nyata menjadi pertimbangan utama dalam memilih lembaga amal. Generasi Z, lahir antara tahun 1997-2012,…
Read More
Yayasan AAT Indonesia & Pencarian Donatur untuk 608 Anak Asuh Baru Tahun 2024

Yayasan AAT Indonesia & Pencarian Donatur untuk 608 Anak Asuh Baru Tahun 2024

Berita AAT, Kabar
Oleh : Fadhia (Social Media & Public Relation Team) [Semarang, 25/10/2024] – Yayasan Anak Anak Terang (AAT) Indonesia kembali berkomitmen dalam program beasiswanya. Dalam kurun waktu tiga bulan, sejak Juli hingga September 2024, AAT berhasil menjaring 608 anak asuh baru yang telah diseleksi dan telah mendapatkan orang tua asuh masing-masing. Hal ini menunjukkan komitmen AAT dalam memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kurang mampu di Indonesia. Dengan total 1161 anak asuh yang kini aktif, AAT menjangkau berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Rinciannya, 648 anak duduk di bangku SD, 296 anak di SMP, dan 217 anak di SMA/SMK. Proses penyaluran beasiswa ini melibatkan enam sekretariat AAT yang tersebar di Bandung, Madiun, Purwokerto, Semarang, Malang, dan Jogja. Masing-masing sekretariat memiliki peran penting…
Read More