Terima Kasih, Karena Kalian Berharga
“Sebaik-baiknya orang, ia tidak akan berguna jika tidak memberikan sesuatu untuk sekitarnya...” Kata-kata dosen tadi di kelas sontak membuatku tersadar dari lamunanku saat perjalanan pulang setelah kuliah. Entah mengapa kata-kata itu selalu terniang dalam benakku. Fricilia Mawaria, panggil saja aku Fricil, mahasiswi Program Studi Manajemen Angkatan 2012 Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Aku mengenal Anak-Anak Terang (AAT) dari teman dekatku Islamiah (Iis) yang mengajakku ikut AAT. Ia mengetahui AAT saat LDPKM (Latian Dasar Pengembangan Kepribadian Mahasiswa) oleh Bapak Hadi Santono sebagai dosen pendamping saat itu. Sungguh pertama mendengarnya aku sangat tertarik, mengingat kehidupan ini tidak hanya melulu bekerja untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Tidak tepat kapan waktu pertama menjadi relawan AAT, sekitar Oktober 2013, aku diajak untuk ikut rapat AAT bersama Iis. Kami berdua sangat ingin mengikuti tetapi…