Suara Merdeka Community Award

Suara Merdeka Community Award

Berita AAT
Semarang - .Anak Anak Terang pada tanggal 11 Maret 2017 berkesempatan menjadi salah satu nominator Suara Merdeka Community Award 2017. Ajang penghargaan untuk komunitas-komunitas di seluruh Jawa Tengah. Pameran komunitas Suara Merdeka Community Award digelar di hall Hotel UTC Semarang. Semarak acara meski tidak ramai padat, tidak menyurutkan semangat relawan Anak Anak Terang. Mulai dari H-1, para relawan AAT Semarang mempersiapkan booth yang telah disediakan oleh panitia. Pagi hingga siang mereka kuliah. Usai kuliah meluncur ke Hotel UTC dengan perlengkapan yang dibutuhkan. Booth dihias sedemikian rupa menampilkan wajah Anak Anak Terang, komunitas orang-orang yang peduli kepada pendidikan anak anak tidak mampu. Ajang Suara Merdeka Community Award bukan untuk mengejar sebagai pemenang Komunitas Terfavorit pilihan pembaca koran Suara Merdeka. Ajang ini sebagai salah satu sarana memperkenalkan Anak Anak Terang kepada banyak…
Read More
Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan

Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan

Berita AAT
Suara Merdeka Cetak - Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan BERMULA dari adanya keprihatinan akan nasib pendidikan 25 anak kurang mampu di Kampung Jembatan, Jakarta Timur, sejumlah kelompok tergugah untuk mendorong mereka agar terus tersentuh dunia pendidikan Pada Agustus 2002 silam, lahirlah kelompok atau komunitas Anak-Anak Terang (AAT) dengan misi pelayanan beasiswa pendidikan formal bagi anakanak yang tidak mampu. Dalam perkembangannya, kelompok informal tanpa badan hukum sudah tidak dapat lagi menaungi karya pelayanan AATyang semakin meluas. “Jumlah anak asuh yang sudah mencapai ribuan setiap tahunnya, membuat kelompok AATterpanggil untuk secara nirlaba dan formal melanjutkan karya-karya pelayanannya dalam Yayasan AAT Indonesia. Kemudian secara resmi disahkan Kemenkumham pada April 2014,” kata Sekretaris Sekretariat Semarang Evanaimatul, kemarin. Saat ini, jumlah anggota AAT sekitar 225 orang. Kantor pusat mereka di Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Yayasan tersebut…
Read More
Pengajuan Beasiswa 2017-2018

Pengajuan Beasiswa 2017-2018

Berita AAT, Kabar
Penerimaan Proposal Permohonan Beasiswa AAT Tahun Ajaran 2017-2018 --   ANAK-ANAK TERANG (AAT) membuka kesempatan kepada sekolah atau komunitas untuk mengajukan permohonan beasiswa yang dimulai pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2017-2018. Beasiswa diberikan kepada siswa-siswi yang berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki keinginan kuat untuk menyelesaikan studinya. Beasiswa diberikan untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMU/SMK berupa uang sekolah (SPP).   Detail Pengajuan Beasiswa AAT   Persyaratan Calon Anak Asuh : 1. Siswa aktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK. 2. Mengajukan surat permohonan beasiswa oleh orang tua siswa. 3. Melengkapi formulir Data Pribadi Calon Anak Asuh. 4. Foto Profil dengan Digital Camera/Handphone Camera 5. Fotokopi Kartu Keluarga 6. Fotokopi Raport semester terakhir. 7. Fotokopi sertifikat prestasi (akademis/non-akademis) yang dimiliki. 8. Tidak sedang menerima beasiswa/bantuan/ikatan dinas dari instansi swasta/pemerintah.…
Read More
AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah

AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah

Kabar
Semarang, 21 Desember 2016 Satu lagi perjalanan kami bersama para relawan AAT, kali ini agendanya adalah mengunjungi sekolah – sekolah yang dibantu AAT di daerah Bandungan dan sekitarnya. Kami berdelapan saat itu, ada Nevira, Yolanda, Dian, Hamdan, dan Heni, serta dua relawan baru yang ikut bersama kami yaitu Polla dan Reno. Agenda kami adalah melakukan pelatihan kepada para Penanggung Jawab (PJ) sekolah yang berada di kawasan Bandungan dan Sumowono, kegiatan ini menindak-lanjuti kegiatan pelatihan Penanggung Jawab (PJ) sekolah sebelumnya. Kami rasa kegiatan ini perlu dilakukan, mengingat bahwa ada lebih dari setengah jumlah sekolah yang dibantu AAT, belum bisa melakukan upload tanda terima dan kwitansi secara mandiri. Hari itu kami menyambangi 5 sekolah yaitu SD kanisius Genuk Ungaran, SMK Theresiana Bandungan, SMP Theresiana Bandungan, SD Mardi Rahayu Ungaran, SD Kristen Ngampin,…
Read More
Rapat Bersama Pengurus dan PJ Sekretariat 2016

Rapat Bersama Pengurus dan PJ Sekretariat 2016

Berita AAT, Kabar
Oleh : Korneles Materay Pada tanggal 26-27 November 2016, Pengurus Pusat Yayasan Anak-Anak Terang Indonesia kembali melakukan rapat koordinasi bertempat di Wisma Pojok Indah, Condong Catur, Yogyakarta. Pertemuan ini merupakan kali kedua dalam tahun 2016, setelah sebelumnya diadakan Rakor pada sekitar bulan Agustus lalu di Semarang. Rapat di buka oleh Ketua Umum AAT, Ibu Maria. S. Irawati dengan memaparkan secara singkat mengenai keadaan AAT selama ini, kepengurusan dan beberapa hal penting yang akan dilaksanakan pada sekretariat masing-masing. Tujuan adanya rapat hari ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan kita. Apa saja yang belum dan sudah dilakukan oleh setiap sekretariat. Maka, saya mengharapkan keterbukaan dari semua yang hadir di tempat ini, tandas bu Ira sapaan akrabnya. Waktu dua hari tersebut digunakan untuk saling membahas dan/atau mengevaluasi hasil kerja, kendala dan solusi mengatasinya…
Read More
Ber (Tanggung) Jawab

Ber (Tanggung) Jawab

Kabar, Kisah Relawan
  Oleh : Epifanius Solanta Perjalanan hidup manusia di dunia yang kerap kali dianggap “fana” ini seringkali menemukan banyak kejanggalan, tantangan dan berbagai hal lain yang membuat manusia menjadi frustrasi, cemas, takut dan bahkan lebih memilih untuk berserah diri. Bagi saya, pengalaman seperti ini bukan suatu hal yang baru. Tantangan dan cobaan yang datang silih berganti menghiasi dan mewarnai kehidupanku, tidak membuat saya harus tunduk padanya dan berserah diri. Sebab sikap apatis atau tidak mengambil pusing atau resiko terhadap sesuatu hal justru menjerumuskan diri ke dalam liang keburukan yang berujung pada menurunnya moralitas dan nurani diri. Suatu keputusan yang dibuat tentu saja memiliki suatu tujuan dan prospek yang baik bukan hanya bagi diri sendiri, melainkan juga bagi orang lain. Pertanyaannya kemudian adalah apakah saya sudah menjalankan ini dengan sungguh-sungguh? Tulisan ini…
Read More
Kasih Itu Nyata

Kasih Itu Nyata

Kabar, Kisah Relawan
Oleh : Veronica Fran Sisca Perkenalkan nama saya Veronica Fran Sisca, salah seorang mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2014. Saya merupakan penerima beasiswa dari AAT yang biasa disebut AAPT (Anak Asuh Perguruan Tinggi). Kasih itu sungguh nyata, sebab Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya lewat Yayasan AAT ini kepada saya. Tak terbilang besarnya rasa syukur karena saya mampu melanjutkan kuliah tanpa khawatir akan biaya. Lewat tulisan ini, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur dan pengurus pusat AAT yang telah mau mengulurkan tangannya untuk membantu kami para anak asuh. Ayah saya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun silam membuatnya membutuhkan bantuan dari orang lain untuk kegiatan sehari- harinya. Biaya berobat yang terbilang cukup besar sempat membuat keluarga kami kesulitan dalam keuangan sehingga harus meminjam kepada orang lain. Besarnya pengorbanan dan perjuangan seorang…
Read More
Pelatihan SIANAS AAT Padang

Pelatihan SIANAS AAT Padang

Berita AAT, Kabar
Oleh : Om Adhi AAT Sekretariat Padang menyelenggarakan pelatihan Sistem Informasi Anak Asuh (SIANAS) kepada para Penanggung Jawab (PJ) sekolah/komunitas se-Padang. Tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah agar para PJ bisa memanfaatkan SIANAS secara lebih efektif dan efisien guna menyampaikan data anak asuh, laporan belajar, bukti pembayaran SPP kepada pada Sahabat AAT/Donatur/Orang Tua Asuh. Acara yang berlangsung pada tanggal 4 November 2016 mulai pukul 13.00 – 17.00 WIB, dihadiri oleh seluruh wakil sekolah yang total berjumlah 11 sekolah. Turut hadir mendampingi pelatihan yaitu Sekretaris Umum PSKP Santu Yusuf Padang, Bpk. Jimmy Yaputra; Ibu Srimeilina Kandra; KSB Sekretariat AAT Padang, Agustinus Sapumaijat, Maria Tressia, Gozali Daniel Yuliandra, PK lama dan baru Padang: Olga, Wahyu, Orestre; Om Adhi dan Bang Eka Chandra dari Tim SIANAS AAT Pusat. Terpantau dengan baik antusiasme seluruh peserta aktif…
Read More
Hati dan Komitmen untuk Melayani

Hati dan Komitmen untuk Melayani

Kabar
Oleh : Shellen June Pertama kali bergabung dengan AAT pada tahun 2015 saya mengikuti kegiatan ini dikarenakan harus mengerjakan tugas dari kampus. Setelah selesai mengerjakan tugas dari kampus, saya diajak untuk bergabung dengan AAT secara berkepanjangan. Awalnya saya ragu untuk mengambil tanggung jawab ini, karena saya merasa sibuk kuliah serta saya sama sekali tidak memiliki gambaran mengenai hal yang harus saya lakukan. Tetapi dengan dukungan teman saya yang ikut bergabung maka saya memutuskan untuk bergabung dan menjadi relawan AAT sebagai menjadi perantara antara AAT dengan sekolah atau disebut dengan penanggung jawab komunitas (PK). Saya merasa gugup karena saya belum pernah sebelumnya tergabung ke dalam organisasi sosial seperti ini. Saya benar-benar memiliki pengetahuan 0 (nol) mengenai cara kerja orang-orang yang ada di AAT. Tetapi setelah beberapa lama bergabung, saya dibimbing oleh…
Read More
Setitik Niat untuk Melayani

Setitik Niat untuk Melayani

Kabar, Kisah Relawan
Oleh : Nadia Gracia Berkembang di Yayasan AAT Indonesia Tahun 2014, saya pertama kali mengetahui tentang Yayasan AATIndonesia melalui akun facebook salah seorang pastur. Membuka web Yayasan AAT Indonesia dan melihat cerita-cerita anak asuh membuat saya merasa sedih sekaligus bersyukur atas apa yang saya miliki dan tergugah untuk mengambil beberapa anak asuh untuk dibantu. Saat itu, dengan uang jajan yang terbatas, saya hanya bisa membantu membiayai 2 anak asuh dari ribuan yang ingin saya selamatkan. Akhirnya, saya mengambil dua anak asuh itu untuk saya biayai pendidikannya sambil saya berdoa agar suatu saat saya diberi kesempatan untuk membantu ratusan anak lainnya. Tahun 2015 awal adalah tahun pertama saya bergabung dengan Yayasan AAT Indonesia, berawal dari tugas fakultas untuk membantu sebuah komunitas, pada saat tugas berakhir saya akhirnya memutuskan untuk tidak membantu komunitas…
Read More