Ceria Natal dengan Modal Minimal Kreasi Maksimal

Ceria Natal dengan Modal Minimal Kreasi Maksimal

Anak Asuh, Guru, Kabar, Sekolah
Modal Minimal Hasil Maksimal Begitulah taglinenya. Kami datang disambut ceria warna-warni hiasan natal di setiap kelas dan pojok-pojok sekolah. Saya berkeliling sekolah untuk foto-foto dokumentasi, ada seorang guru meminta saya untuk menengok setiap kelas, karena tiap kelas beda pohon natal. Pohon natal hasil karya anak-anak didik berbahan barang bekas. Kelas sudah sepi. Anak-anak sudah pulang sekolah. Saya dengan bebasnya mendokumentasikan sudut-sudut kelas dengan kamera handphone. Tak mau terlewat sedikitpun sudut, semua sangat ceria dengan hiasan. Jika diperhatikan lebih dekat, hiasan natal dan hiasan kelas merupakan hasil karya anak-anak sendiri dari bahan-bahan murah meriah mudah didapat di sekitar sekolah. Beberapa mozaik dinding dibuat dari pelepah pisang kering. Menarik perhatian di luar kelas, di depan ruang guru, beberapa guru sedang merangkai pohon natal dari kayu-kayu bekas dan kawat-kawat bekas. Penasaran juga dengan…
Read More
Kunjungan ke Sekolah SD Katolik Bhakti Rogojampi

Kunjungan ke Sekolah SD Katolik Bhakti Rogojampi

Berita AAT, Kabar, Sekolah
Kali ini, 14 Desember 2017, relawan AAT ( Anak Anak Terang ) Pusat dan Sekretariat Malang mengunjungi SD Katolik Bhakti Rogojampi. Letaknya di ujung timur Banyuwangi/Pulau Jawa. Dekat dengan selat Bali. Ini adalah sekolah di bawah Yayasan Pendidikan Karmel Keuskupan Malang. SD Katolik Bhakti Rogojampi adalah salah satu sekolah yang dibantu beasiswa oleh Yayasan AAT Indonesia ( Anak Anak Terang ). 304 km jaraknya dari kota Malang. Kami berempat, Adhi, Emi, Tata, Ella berkunjung ke SD Katolik Bhakti Rogojampi dengan tujuan sosialisasi pengelolaan beasiswa Anak Anak Terang dan pelatihan Sistem Informasi Anak Asuh (SIANAS). Pelatihan SIANAS ini dimaksudkan untuk mendorong penggunaan sistem online untuk pelaporan mandiri oleh pihak sekolah. Selama ini pelaporan beasiswa dari pihak sekolah dilakukan oleh Pendamping Komunitas (relawan mahasiswa). Untuk memperlancar pelaporan beasiswa dan mempercepat proses pelaporan,…
Read More
Komunitas Anak Anak Terang Semarang Menjadi Pelita Bagi Siswa Kurang Mampu

Komunitas Anak Anak Terang Semarang Menjadi Pelita Bagi Siswa Kurang Mampu

Berita AAT, Kabar
TRIBUNJATENG.COM -- Secercah cahaya pelita mulai mengikis suram yang menyelimuti lorong. Langkah-langkah yang tadinya terhenti akibat gelap, bisa bergerak lincah seiring terang yang mulai sempurna. Kondisi ini seolah tepat menggambarkan anak-anak kurang mampu yang bisa melanjutkan pendidikan tanpa mengkhawatirkan biaya setelah dibantu Komunitas Anak Anak Terang (AAT) Semarang. "Komunitas ini fokus pada pendidikan anak-anak kurang mampu. Jangan sampai kondisi ekonomi yang lemah membatasi mereka mendapat pendidikan," ujar Koordinator AAT Semarang, Meita. Menurut Meita, AAT Semarang yang terbentuk 2013 merupakan kepanjangan tangan AAT Indonesia di Jakarta yang dirintis sejak 2002. Selain semarang, AAT juga terbentuk di Padang, Pontianak, Bandung, Purworejo, Yogyakarta, Malang, serta Madiun. Adalah Maria Irewati Sophina yang menggagas komunitas tersebut. Merasa tak mampu mengatasi sendiri masalah finansial bidang pendidikan anak-anak kurang mampu ini, Maria menggandeng relasi yang punya niatan…
Read More
Wawancara Calon Anak Asuh

Wawancara Calon Anak Asuh

Berita AAT, Kabar
Bandung. Persiapan memasuki tahun ajaran baru 2017/2018. Beberapa sekolah sudah mulai mengajukan proposal calon anak asuh AAT (Anak Anak Terang) untuk tahun ajaran baru 2017/2018. Kali ini Anak Anak Terang Sekretariat Bandung sudah memulai proses wawancara calon anak asuh di SDK Paulus 3 Bandung. Tiga relawan yang bertugas kali ini adalah Nadia Gracia, Bernadus Seno, dan Ryo Gultom. Satu per satu calon anak asuh ditanya seputar diri anak dan keluarga. Proses wawancara ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon anak asuh, memang sangat perlu dibantu. Bantuan yang nantinya diterima adalah beasiswa SPP. Beasiswa SPP diterimakan ke pihak sekolah dan langsung diperhitungkan dengan SPP yang harus dibayar oleh pihak orang tua anak asuh. Untuk anak asuh Sekolah Dasar akan menerima beasisawa Anak-Anak Terang sejumlah maksimal 50rb per anak. Mungkin terlihat kecil bantuan sejumlah…
Read More
Suara Merdeka Community Award

Suara Merdeka Community Award

Berita AAT
Semarang - .Anak Anak Terang pada tanggal 11 Maret 2017 berkesempatan menjadi salah satu nominator Suara Merdeka Community Award 2017. Ajang penghargaan untuk komunitas-komunitas di seluruh Jawa Tengah. Pameran komunitas Suara Merdeka Community Award digelar di hall Hotel UTC Semarang. Semarak acara meski tidak ramai padat, tidak menyurutkan semangat relawan Anak Anak Terang. Mulai dari H-1, para relawan AAT Semarang mempersiapkan booth yang telah disediakan oleh panitia. Pagi hingga siang mereka kuliah. Usai kuliah meluncur ke Hotel UTC dengan perlengkapan yang dibutuhkan. Booth dihias sedemikian rupa menampilkan wajah Anak Anak Terang, komunitas orang-orang yang peduli kepada pendidikan anak anak tidak mampu. Ajang Suara Merdeka Community Award bukan untuk mengejar sebagai pemenang Komunitas Terfavorit pilihan pembaca koran Suara Merdeka. Ajang ini sebagai salah satu sarana memperkenalkan Anak Anak Terang kepada banyak…
Read More
Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan

Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan

Berita AAT
Suara Merdeka Cetak - Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan BERMULA dari adanya keprihatinan akan nasib pendidikan 25 anak kurang mampu di Kampung Jembatan, Jakarta Timur, sejumlah kelompok tergugah untuk mendorong mereka agar terus tersentuh dunia pendidikan Pada Agustus 2002 silam, lahirlah kelompok atau komunitas Anak-Anak Terang (AAT) dengan misi pelayanan beasiswa pendidikan formal bagi anakanak yang tidak mampu. Dalam perkembangannya, kelompok informal tanpa badan hukum sudah tidak dapat lagi menaungi karya pelayanan AATyang semakin meluas. “Jumlah anak asuh yang sudah mencapai ribuan setiap tahunnya, membuat kelompok AATterpanggil untuk secara nirlaba dan formal melanjutkan karya-karya pelayanannya dalam Yayasan AAT Indonesia. Kemudian secara resmi disahkan Kemenkumham pada April 2014,” kata Sekretaris Sekretariat Semarang Evanaimatul, kemarin. Saat ini, jumlah anggota AAT sekitar 225 orang. Kantor pusat mereka di Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Yayasan tersebut…
Read More
Pengajuan Beasiswa 2017-2018

Pengajuan Beasiswa 2017-2018

Berita AAT, Kabar
Penerimaan Proposal Permohonan Beasiswa AAT Tahun Ajaran 2017-2018 --   ANAK-ANAK TERANG (AAT) membuka kesempatan kepada sekolah atau komunitas untuk mengajukan permohonan beasiswa yang dimulai pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2017-2018. Beasiswa diberikan kepada siswa-siswi yang berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki keinginan kuat untuk menyelesaikan studinya. Beasiswa diberikan untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMU/SMK berupa uang sekolah (SPP).   Detail Pengajuan Beasiswa AAT   Persyaratan Calon Anak Asuh : 1. Siswa aktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK. 2. Mengajukan surat permohonan beasiswa oleh orang tua siswa. 3. Melengkapi formulir Data Pribadi Calon Anak Asuh. 4. Foto Profil dengan Digital Camera/Handphone Camera 5. Fotokopi Kartu Keluarga 6. Fotokopi Raport semester terakhir. 7. Fotokopi sertifikat prestasi (akademis/non-akademis) yang dimiliki. 8. Tidak sedang menerima beasiswa/bantuan/ikatan dinas dari instansi swasta/pemerintah.…
Read More
AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah

AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah

Kabar
Semarang, 21 Desember 2016 Satu lagi perjalanan kami bersama para relawan AAT, kali ini agendanya adalah mengunjungi sekolah – sekolah yang dibantu AAT di daerah Bandungan dan sekitarnya. Kami berdelapan saat itu, ada Nevira, Yolanda, Dian, Hamdan, dan Heni, serta dua relawan baru yang ikut bersama kami yaitu Polla dan Reno. Agenda kami adalah melakukan pelatihan kepada para Penanggung Jawab (PJ) sekolah yang berada di kawasan Bandungan dan Sumowono, kegiatan ini menindak-lanjuti kegiatan pelatihan Penanggung Jawab (PJ) sekolah sebelumnya. Kami rasa kegiatan ini perlu dilakukan, mengingat bahwa ada lebih dari setengah jumlah sekolah yang dibantu AAT, belum bisa melakukan upload tanda terima dan kwitansi secara mandiri. Hari itu kami menyambangi 5 sekolah yaitu SD kanisius Genuk Ungaran, SMK Theresiana Bandungan, SMP Theresiana Bandungan, SD Mardi Rahayu Ungaran, SD Kristen Ngampin,…
Read More
Rapat Bersama Pengurus dan PJ Sekretariat 2016

Rapat Bersama Pengurus dan PJ Sekretariat 2016

Berita AAT, Kabar
Oleh : Korneles Materay Pada tanggal 26-27 November 2016, Pengurus Pusat Yayasan Anak-Anak Terang Indonesia kembali melakukan rapat koordinasi bertempat di Wisma Pojok Indah, Condong Catur, Yogyakarta. Pertemuan ini merupakan kali kedua dalam tahun 2016, setelah sebelumnya diadakan Rakor pada sekitar bulan Agustus lalu di Semarang. Rapat di buka oleh Ketua Umum AAT, Ibu Maria. S. Irawati dengan memaparkan secara singkat mengenai keadaan AAT selama ini, kepengurusan dan beberapa hal penting yang akan dilaksanakan pada sekretariat masing-masing. Tujuan adanya rapat hari ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan kita. Apa saja yang belum dan sudah dilakukan oleh setiap sekretariat. Maka, saya mengharapkan keterbukaan dari semua yang hadir di tempat ini, tandas bu Ira sapaan akrabnya. Waktu dua hari tersebut digunakan untuk saling membahas dan/atau mengevaluasi hasil kerja, kendala dan solusi mengatasinya…
Read More
Ber (Tanggung) Jawab

Ber (Tanggung) Jawab

Kabar, Kisah Relawan
  Oleh : Epifanius Solanta Perjalanan hidup manusia di dunia yang kerap kali dianggap “fana” ini seringkali menemukan banyak kejanggalan, tantangan dan berbagai hal lain yang membuat manusia menjadi frustrasi, cemas, takut dan bahkan lebih memilih untuk berserah diri. Bagi saya, pengalaman seperti ini bukan suatu hal yang baru. Tantangan dan cobaan yang datang silih berganti menghiasi dan mewarnai kehidupanku, tidak membuat saya harus tunduk padanya dan berserah diri. Sebab sikap apatis atau tidak mengambil pusing atau resiko terhadap sesuatu hal justru menjerumuskan diri ke dalam liang keburukan yang berujung pada menurunnya moralitas dan nurani diri. Suatu keputusan yang dibuat tentu saja memiliki suatu tujuan dan prospek yang baik bukan hanya bagi diri sendiri, melainkan juga bagi orang lain. Pertanyaannya kemudian adalah apakah saya sudah menjalankan ini dengan sungguh-sungguh? Tulisan ini…
Read More