Pengalaman Survei Paling Berkesan

Pengalaman Survei Paling Berkesan

Kabar, Kisah Relawan
Pengalaman Survei Paling Berkesan Oleh: Tata Adika Salam Sejahtera! Satu detik yang lalu adalah masa lalu dan tidak akan pernah bisa kembali. Waktu adalah anugrah Tuhan yang begitu luar biasa. Tapi tidak banyak orang yang bisa menghargai itu. Mungkin saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang belum bisa menghargai waktu. Pekenalkan nama saya Tata Adika. Teman-teman biasa memanggil saya Tata, saya lahir di Malang pada tanggal 20 November 1997. Saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Saat ini saya adalah mahasiswa tingkat akhir yang disibukkan dengan skripsi di Universitas Katolik Widya Karya Malang. Saya mengambil jurusan Akuntansi. Rasanya bila ditanya mengenai cita-cita, saya sedikit bingung. Bahkan sejak SD, SMP, dan SMA ketika ditanya cita-citamu apa? Saya selalu jawab berbeda. Seiring bertambahnya usia dan mulai pahamnya saya tentang cita-cita,…
Read More
“Berani mencoba dan terus belajar”

“Berani mencoba dan terus belajar”

Kabar, Kisah Relawan
Oleh: Petrus Mahendra Putra, BPT Sekretariat Semarang. AAT ( anak – anak terang )? Pernah mendengar sih sebelummya tetapi tidak begitu memperhatikan dengan seksama. Lha cerita ku berawal dari sini. Beberapa bulan yang lalu saya bertemu dengan Bu Meita, beliau adalah salah satu relasi Pimpinan saya di kantor. Sebenarnya waktu itu saat kami berbincang – bincang saya memang meminta bantuan beliau untuk mencarikan tambahan penghasilan untuk pembayaran kuliah saya. Singkat cerita setelah saya bertanya akhirnya Bu Meita mengenalkan dengan AAT. Dan saat Ini saya sudah menjadi bagian dari AAT, saat pertama kali masuk menjadi bagian dari AAT saya sangat bingung dengan kegiatan atapun apa yang dikerjakan oleh AAT, tetapi setelah beberapa kali saya mengikuti kegiatan dan pertemuan saya sudah mengerti tentang apa yang dikerjakan, dilakukan oleh Yayasan AAT, yaitu membantu…
Read More
“Menjadi Pribadi Pemberi, Bukan Peminta”

“Menjadi Pribadi Pemberi, Bukan Peminta”

Kabar, Kisah Relawan
Oleh: Raka Widhi Antoro, BPT Sekretariat Purwokerto. Di pengalamanku selama di AAT beberapa tahun, membuat diriku jadi pribadi yang ingin sebagai pemberi dan bukan peminta. Karena sejak mengikuti survei serta mengisi data anak - anak penerima beasiswa, membuat diriku ingin membantu anak - anak yang membutuhkan dan itu tentu membuka mata hatiku untuk melihat orang di sekeliling kita yang lebih membutuhkan bantuan dibandingkan hidupku sendiri. Pengalaman paling aku ingat sampai sekarang adalah survei di tempat  SD Maria Immaculata Cilacap yang mewawancarai anak dengan keterbelakangan mental (anak penerima beasiswa tahun 2019) serta Neneknya, anak tersebut ditinggal Orang Tua nya (benar-benar ditinggal dan tidak diurus serta tidak mengabari anak atau Neneknya) dengan status cerai dan 'tidak memiliki tempat tinggal' sampai-sampai Neneknya tidak mau cerita secara detail karena keliatan tidak enak diungkapkan masalah…
Read More
My AAT My Adventure

My AAT My Adventure

Kabar, Kisah Relawan
Oleh: Yefta Ezra Abednego, BPT Sekretariat Semarang. Hallo semuanyaa!! Aku cuman mau sharing sedikit nih apa yang aku lakukan selama setahun ini .Banyak hal yang aku lakukan di tahun ini bersama AAT. Apa itu AAT ? AAT itu organisasi Anak Anak Terang yang berfungsi sebagai penyalur beasiswa bagi anak anak yang kurang beruntung. Ditahun 2019 ini mulai bulan Februari kami mencari anak anak yang membutuhkan beasiswa yang ada  dibeberapa sekolah yang sudah terdaftar mengikuti kegiatan AAT ini sejak lama bahkan ada yang baru juga. Perjalanan kita diawali di sekolah SMK Kimia industri dan SMP Bellarminus yang ada di Semarang. Ini baru pertama kalinya kita bertemu dengan anak anak  untuk menyalurkan beasiswa. Cerita demi cerita terkumpul, tidak sedikit anak yang beruntung waktu kami wawancarai. Setelah itu 2 minggu kemudian kita beranjak…
Read More
Belajar berbagi Kasih Bersama AAT

Belajar berbagi Kasih Bersama AAT

Kabar, Kisah Relawan
Oleh: Brigita Etik Purwaningsih, BPT Sekretariat Madiun. Saya mengenal AAT sudah sejak saya masih SMP di SMPK “Harapan Slahung” saat itu saya kelas 2 SMP. Untuk biaya SPP dibantu oleh AAT. Kemudian saya melanjutkan ke SMK St. Bonaventura Madiun.  Saat itu setelah selesai ujian saya langsung bekerja di Madiun, ada rencana untuk kuliah tetapi saya lebih memilih bekerja karena biaya yang minim untuk masuk dan mendaftar diperguruan tinggi. Tetapi Tuhan memberi jalan berbeda, saya bertemu dengan 2 AAPT di sekre Madiun yang menawarkan kepada saya untuk menjadi BPT di sekre Madiun, dengan senang hati saya menerima tawaran tersebut. Pada tahun 2019 ini saya melakukan wawancara bersama kakak-kakak AAPT yang sudah lulus, walaupun banyak dari mereka sudah lulus tetap ingin membantu melakukan wawancara calon anak asuh. Mereka tetap semangat ketika saya…
Read More
Karya Pemenang Lomba Menulis Cerpen dan Puisi

Karya Pemenang Lomba Menulis Cerpen dan Puisi

Berita AAT, Kabar
[caption id="attachment_6837" align="alignleft" width="299"] Karya Anak-Anak[/caption] Sabtu, 16 Februari 2019, hasil karya menulis cerpen dan puisi oleh anak-anak bangsa, akhirnya di umumkan juga. Tak sedikit dari mereka yang menyumbangkan kemampuan mereka dan kreatifitas dalam mengikuti lomba menulis cerpen dan puisi. Ada dua kategori perlombaan yang dilaksanakan yaitu, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs). (more…)
Read More
Ceria Natal dengan Modal Minimal Kreasi Maksimal

Ceria Natal dengan Modal Minimal Kreasi Maksimal

Anak Asuh, Guru, Kabar, Sekolah
Modal Minimal Hasil Maksimal Begitulah taglinenya. Kami datang disambut ceria warna-warni hiasan natal di setiap kelas dan pojok-pojok sekolah. Saya berkeliling sekolah untuk foto-foto dokumentasi, ada seorang guru meminta saya untuk menengok setiap kelas, karena tiap kelas beda pohon natal. Pohon natal hasil karya anak-anak didik berbahan barang bekas. Kelas sudah sepi. Anak-anak sudah pulang sekolah. Saya dengan bebasnya mendokumentasikan sudut-sudut kelas dengan kamera handphone. Tak mau terlewat sedikitpun sudut, semua sangat ceria dengan hiasan. Jika diperhatikan lebih dekat, hiasan natal dan hiasan kelas merupakan hasil karya anak-anak sendiri dari bahan-bahan murah meriah mudah didapat di sekitar sekolah. Beberapa mozaik dinding dibuat dari pelepah pisang kering. Menarik perhatian di luar kelas, di depan ruang guru, beberapa guru sedang merangkai pohon natal dari kayu-kayu bekas dan kawat-kawat bekas. Penasaran juga dengan…
Read More
Kunjungan ke Sekolah SD Katolik Bhakti Rogojampi

Kunjungan ke Sekolah SD Katolik Bhakti Rogojampi

Berita AAT, Kabar, Sekolah
Kali ini, 14 Desember 2017, relawan AAT ( Anak Anak Terang ) Pusat dan Sekretariat Malang mengunjungi SD Katolik Bhakti Rogojampi. Letaknya di ujung timur Banyuwangi/Pulau Jawa. Dekat dengan selat Bali. Ini adalah sekolah di bawah Yayasan Pendidikan Karmel Keuskupan Malang. SD Katolik Bhakti Rogojampi adalah salah satu sekolah yang dibantu beasiswa oleh Yayasan AAT Indonesia ( Anak Anak Terang ). 304 km jaraknya dari kota Malang. Kami berempat, Adhi, Emi, Tata, Ella berkunjung ke SD Katolik Bhakti Rogojampi dengan tujuan sosialisasi pengelolaan beasiswa Anak Anak Terang dan pelatihan Sistem Informasi Anak Asuh (SIANAS). Pelatihan SIANAS ini dimaksudkan untuk mendorong penggunaan sistem online untuk pelaporan mandiri oleh pihak sekolah. Selama ini pelaporan beasiswa dari pihak sekolah dilakukan oleh Pendamping Komunitas (relawan mahasiswa). Untuk memperlancar pelaporan beasiswa dan mempercepat proses pelaporan,…
Read More
Tidak menyia-yiakan Kepercayaan

Tidak menyia-yiakan Kepercayaan

Anak Asuh, Kisah Relawan
Oleh: Dira Nur Agista Nama saya Dira Nur Agista, saya mahasiswi prodi Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Madiun semester 5. Sudah 2 tahun ini saya menjadi anak asuh dari beasiswa Yayasan Anak-Anak Terang (AAT) Indonesia. Dengan bantuan donator dan pengurus-pengurus AAT lainnya saya bisa melanjutkan pendidikan S1 saya dan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Di sekretariat saya selain menjadi pendamping komunitas dari SMK St. Bonaventura 2 Madiun dan SMPK Garuda Parang saya juga menjadi bendahara sekretariat Madiun. Ilmu akuntansi yang selama ini saya pelajari sangat berguna ketika diterapkan. Selain menjadi bendahara sekretariat saya juga membantu tim public relation AAT dengan menjadi admin sosial media (sosmed), yaitu: instagram dan twitter AAT. Setiap ada berita atau kegiatan dari relawan AAT dari berbagai sekretariat kami sebagai tim public relation harus selalu segera mengupload-nya ke…
Read More
Berkat AAT, Aku Bisa Seperti Yang Sekarang

Berkat AAT, Aku Bisa Seperti Yang Sekarang

Kabar, Testimoni
Oleh: Emy Prihatin Tanggal 4 Maret 2017 adalah hari yang kutunggu-tunggu. Hari dimana aku sah menjadi seorang sarjana. Bahagia dan juga sedih bercampur menjadi satu. Bahagia karena bisa lulus, dimana setelah 4 tahun menuntut ilmu, status mahasiswaku sudah selesai yang berarti aku harus memasuki dunia baru, suasana baru, teman-teman baru, dan lingkungan baru. Sedih karena harus berpisah dengan teman-teman Yayasan Anak-Anak Terang (AAT). Semakin jarang untuk berkumpul bersama mereka, bercanda bersama mereka, dan juga jarang berkunjung ke sekolah-sekolah untuk bertemu dengan calon adik adik asuh. Tapi aku bersyukur karena aku bisa menyelesaikan studi tepat waktu. Perjuangan selama 4 tahun yang tidak sia-sia. Aku tidak menyangka bahwa aku bisa menjadi sarjana. Jika dulu aku tidak mengenal AAT dan tidak bergabung di dalamnya mungkin aku belum bisa seperti sekarang. Selama 3 tahun…
Read More