Percaya Selalu Ada Jalan

Percaya Selalu Ada Jalan

Anak Asuh, Kisah Relawan
Oleh : Sarah Juniati Nama saya Sarah Juniati, saya merupakan salah satu anak asuh (penerima) beasiswa Yayasan Anak-Anak Terang (AAT) Indonesia. Terhitung mulai tahun 2014 saya sudah mendapatkan beasiswa AAT. Puji syukur kepada Tuhan karena sampai saat ini saya masih diberi talenta untuk bisa terus memperjuangkan beasiswa AAT ini karena saya tahu banyak orang di luar sana yang juga membutuhkan beasiswa AAT untuk melanjutkan pendidikan. Bersama Anak-Anak Terang dan teman-teman saya merasakan banyak sekali lika-liku selama ini. Selama semester 4 kemarin banyak hal yang saya alami dan membuat saya semakin berlatih untuk menjadi lebih baik. Salah satu kejadian yang membuat saya merasa melakukan suatu kesalahan adalah ketika kami melakukan penerimaan beasiswa dan ternyata proses tersebut harus ditunda. Kami tak tahu harus berkata apa kepada teman-teman yang sudah mendaftar, ingin rasanya lari dari…
Read More
Mengusahakan yang Terbaik

Mengusahakan yang Terbaik

Anak Asuh, Kisah Relawan
  Oleh : Dira Nur Agista Nama saya Dira Nur Agista, saya kuliah di Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Saya selalu berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik kepada semua orang yang telah men-support dan membantu saya dalam perkuliahan. Terutama tanggung jawab kepada para donatur dan pengurus Yayasan Anak-Anak Terang Indonesia yang telah membiayai saya dalam kuliah. Saya menjadi anak asuh Anak-Anak Terang sudah 2 semester ini dan sudah banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Kegiatan rutin yang saya lakukan selama ini adalah survey dan wawancara calon anak asuh, mengupload kwitansi dan tanda terima. Salah satu survey dan wawancara calon anak asuh yang saya ikuti adalah di SMK Nusasantara. SMK Nusantara memang baru tahun 2015 dan kemudian mengajukan beasiswa Anak-Anak Terang. Sekolah ini terletak di Desa Balerejo Kabupaten Madiun. Banyak sekali cerita…
Read More
Komunitas Anak Anak Terang Semarang Menjadi Pelita Bagi Siswa Kurang Mampu

Komunitas Anak Anak Terang Semarang Menjadi Pelita Bagi Siswa Kurang Mampu

Berita AAT, Kabar
TRIBUNJATENG.COM -- Secercah cahaya pelita mulai mengikis suram yang menyelimuti lorong. Langkah-langkah yang tadinya terhenti akibat gelap, bisa bergerak lincah seiring terang yang mulai sempurna. Kondisi ini seolah tepat menggambarkan anak-anak kurang mampu yang bisa melanjutkan pendidikan tanpa mengkhawatirkan biaya setelah dibantu Komunitas Anak Anak Terang (AAT) Semarang. "Komunitas ini fokus pada pendidikan anak-anak kurang mampu. Jangan sampai kondisi ekonomi yang lemah membatasi mereka mendapat pendidikan," ujar Koordinator AAT Semarang, Meita. Menurut Meita, AAT Semarang yang terbentuk 2013 merupakan kepanjangan tangan AAT Indonesia di Jakarta yang dirintis sejak 2002. Selain semarang, AAT juga terbentuk di Padang, Pontianak, Bandung, Purworejo, Yogyakarta, Malang, serta Madiun. Adalah Maria Irewati Sophina yang menggagas komunitas tersebut. Merasa tak mampu mengatasi sendiri masalah finansial bidang pendidikan anak-anak kurang mampu ini, Maria menggandeng relasi yang punya niatan…
Read More
Mengenalmu sebuah Keberuntunganku

Mengenalmu sebuah Keberuntunganku

Anak Asuh, Kisah Relawan
Oleh : Korneles Materay Saya harus mengakui bila bergabung bersama dan menjadi salah satu anak asuh (penerima beasiswa) Yayasan Anak-Anak Terang (AAT) adalah sebuah keberuntungan. AAT bagaikan sebuah jawaban atas kerisauanku untuk mencari dan mendapatkan kemudian berbuat sesuatu terhadap orang lain. Awal perjumpaan saya dengan Yayasan AAT adalah sebuah hasil percakapan singkat dengan seorang teman baru yang bernama Willy. Dalam sebuah Ret-Ret Rohani Mahasiswa/i antara Unika Soegijapranata Semarang dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, ia memperkenalkan AAT secara singkat kepada kamibertempat di Wisma Salam, Muntilan-Jawa Tengahawal tahun 2015 lalu. Mulai saat itu hingga kini, saya memutuskan untuk berada dalam lingkaran pencegah putus pendidikan di Indonesia ini. Saya selalu berharap dapat menjadi impacter bagi orang lain. Saya ingin menjadi pemancar harapan, transformer ilmu pengetahuan, dan saluran berkat bagi banyak orang terutama mereka…
Read More
Awalnya Mengalami, Akhirnya Melakukan Pelayanan Kasih

Awalnya Mengalami, Akhirnya Melakukan Pelayanan Kasih

Kisah Relawan
Oleh : Mawar Dian Natalia Hallo perkenalkan nama saya Mawar Dian Natalia. Saya mengenal AAT itu berawal ketika saya pada semester 3 saya mencari-cari info mengenai beasiswa, di papan pengumuman kampus saya memperoleh info mengenai beasiswa AAT. Awalnya saya tidak mengetahui apa itu AAT, saya hanya ingin mendaftar beasiswanya karena memang kondisi keuangan keluarga yang pada saat itu sedang tidak baik, ayah saya hanya seorang penjual bambu, yang dimana harus menghidupi 5 orang yang terdiri dari mama, papa, saya, dan kedua adik saya yang juga masih bersekolah. Dengan biaya kuliah di ATMA JAYA yang menurut saya mahal saya berusaha agar dapat meringankan beban ayah saya. Pada semester 4 sebelum pembayaran spp variabel, saya mendapat sms dari pihak AAT yang menginfokan bahwa saya diterima menjadi salah satu penerima beasiswa AAT. Pada…
Read More
Wawancara Calon Anak Asuh

Wawancara Calon Anak Asuh

Berita AAT, Kabar
Bandung. Persiapan memasuki tahun ajaran baru 2017/2018. Beberapa sekolah sudah mulai mengajukan proposal calon anak asuh AAT (Anak Anak Terang) untuk tahun ajaran baru 2017/2018. Kali ini Anak Anak Terang Sekretariat Bandung sudah memulai proses wawancara calon anak asuh di SDK Paulus 3 Bandung. Tiga relawan yang bertugas kali ini adalah Nadia Gracia, Bernadus Seno, dan Ryo Gultom. Satu per satu calon anak asuh ditanya seputar diri anak dan keluarga. Proses wawancara ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon anak asuh, memang sangat perlu dibantu. Bantuan yang nantinya diterima adalah beasiswa SPP. Beasiswa SPP diterimakan ke pihak sekolah dan langsung diperhitungkan dengan SPP yang harus dibayar oleh pihak orang tua anak asuh. Untuk anak asuh Sekolah Dasar akan menerima beasisawa Anak-Anak Terang sejumlah maksimal 50rb per anak. Mungkin terlihat kecil bantuan sejumlah…
Read More
Suara Merdeka Community Award

Suara Merdeka Community Award

Berita AAT
Semarang - .Anak Anak Terang pada tanggal 11 Maret 2017 berkesempatan menjadi salah satu nominator Suara Merdeka Community Award 2017. Ajang penghargaan untuk komunitas-komunitas di seluruh Jawa Tengah. Pameran komunitas Suara Merdeka Community Award digelar di hall Hotel UTC Semarang. Semarak acara meski tidak ramai padat, tidak menyurutkan semangat relawan Anak Anak Terang. Mulai dari H-1, para relawan AAT Semarang mempersiapkan booth yang telah disediakan oleh panitia. Pagi hingga siang mereka kuliah. Usai kuliah meluncur ke Hotel UTC dengan perlengkapan yang dibutuhkan. Booth dihias sedemikian rupa menampilkan wajah Anak Anak Terang, komunitas orang-orang yang peduli kepada pendidikan anak anak tidak mampu. Ajang Suara Merdeka Community Award bukan untuk mengejar sebagai pemenang Komunitas Terfavorit pilihan pembaca koran Suara Merdeka. Ajang ini sebagai salah satu sarana memperkenalkan Anak Anak Terang kepada banyak…
Read More
Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan

Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan

Berita AAT
Suara Merdeka Cetak - Anak-Anak Terang Tekankan Pendidikan BERMULA dari adanya keprihatinan akan nasib pendidikan 25 anak kurang mampu di Kampung Jembatan, Jakarta Timur, sejumlah kelompok tergugah untuk mendorong mereka agar terus tersentuh dunia pendidikan Pada Agustus 2002 silam, lahirlah kelompok atau komunitas Anak-Anak Terang (AAT) dengan misi pelayanan beasiswa pendidikan formal bagi anakanak yang tidak mampu. Dalam perkembangannya, kelompok informal tanpa badan hukum sudah tidak dapat lagi menaungi karya pelayanan AATyang semakin meluas. “Jumlah anak asuh yang sudah mencapai ribuan setiap tahunnya, membuat kelompok AATterpanggil untuk secara nirlaba dan formal melanjutkan karya-karya pelayanannya dalam Yayasan AAT Indonesia. Kemudian secara resmi disahkan Kemenkumham pada April 2014,” kata Sekretaris Sekretariat Semarang Evanaimatul, kemarin. Saat ini, jumlah anggota AAT sekitar 225 orang. Kantor pusat mereka di Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Yayasan tersebut…
Read More
Pengajuan Beasiswa 2017-2018

Pengajuan Beasiswa 2017-2018

Berita AAT, Kabar
Penerimaan Proposal Permohonan Beasiswa AAT Tahun Ajaran 2017-2018 --   ANAK-ANAK TERANG (AAT) membuka kesempatan kepada sekolah atau komunitas untuk mengajukan permohonan beasiswa yang dimulai pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2017-2018. Beasiswa diberikan kepada siswa-siswi yang berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki keinginan kuat untuk menyelesaikan studinya. Beasiswa diberikan untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMU/SMK berupa uang sekolah (SPP).   Detail Pengajuan Beasiswa AAT   Persyaratan Calon Anak Asuh : 1. Siswa aktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK. 2. Mengajukan surat permohonan beasiswa oleh orang tua siswa. 3. Melengkapi formulir Data Pribadi Calon Anak Asuh. 4. Foto Profil dengan Digital Camera/Handphone Camera 5. Fotokopi Kartu Keluarga 6. Fotokopi Raport semester terakhir. 7. Fotokopi sertifikat prestasi (akademis/non-akademis) yang dimiliki. 8. Tidak sedang menerima beasiswa/bantuan/ikatan dinas dari instansi swasta/pemerintah.…
Read More
AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah

AAT Semarang : Pelatihan SIANAS untuk Penanggungjawab (PJ) Sekolah

Kabar
Semarang, 21 Desember 2016 Satu lagi perjalanan kami bersama para relawan AAT, kali ini agendanya adalah mengunjungi sekolah – sekolah yang dibantu AAT di daerah Bandungan dan sekitarnya. Kami berdelapan saat itu, ada Nevira, Yolanda, Dian, Hamdan, dan Heni, serta dua relawan baru yang ikut bersama kami yaitu Polla dan Reno. Agenda kami adalah melakukan pelatihan kepada para Penanggung Jawab (PJ) sekolah yang berada di kawasan Bandungan dan Sumowono, kegiatan ini menindak-lanjuti kegiatan pelatihan Penanggung Jawab (PJ) sekolah sebelumnya. Kami rasa kegiatan ini perlu dilakukan, mengingat bahwa ada lebih dari setengah jumlah sekolah yang dibantu AAT, belum bisa melakukan upload tanda terima dan kwitansi secara mandiri. Hari itu kami menyambangi 5 sekolah yaitu SD kanisius Genuk Ungaran, SMK Theresiana Bandungan, SMP Theresiana Bandungan, SD Mardi Rahayu Ungaran, SD Kristen Ngampin,…
Read More